The best way to make children good is to make them happy.
Oscar Wilde

Makan Makanan Pedas Saat Menyusui, Ini Manfaatnya Bagi Bayi

author
Isna Triyono
Rabu, 9 Januari 2019 | 18:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Makan makanan pedas saat menyusui, asal tidak berlebihan, ternyata punya manfaat bagi bayi.

Makan makanan pedas saat menyusui, ternyata berpengaruh pada rasa ASI yang ditelan bayi. Untuk bayi yang sensitif terhadap rasa pedas, biasanya menunjukkan gejala diare, ogah menyusui, timbul ruam, atau jam tidur yang terganggu.

Baca juga: Busui, Stop Makan Makanan Pedas Jika Bayi Menunjukkan Gejala Ini

Namun, untuk bayi yang enggak menunjukkan gejala-gejala tadi, artinya kamu aman makan makanan pedas asal tidak berlebihan.

Berikut ini adalah manfaat yang dirasakan bayi yang disusui ibu yang suka makan makanan pedas.

Baca juga: Bolehkah Anak Makan Pedas? Ini Kata dr. Tania Nilam Sari

1. Mudah Diberi MPASI

Banyak bayi yang memerlukan waktu lebih lama untuk menerima MPASI karena mereka ‘kaget’ merasakan rasa baru yang lebih kuat dari ASI. Makan makanan pedas saat menyusui, membuat bayi terbiasa merasakan stimulasi rasa, selain rasa manis ASI dan itu membuatnya lebih mudah menerima MPASI nantinya.

2. Melatih Sistem Pencernaan

Mengenalkan rasa baru bagi bayi yang sistem pencernaannya baru matang, cukup menantang. Dengan mengonsumsi makanan yang sedikit pedas saat menyusui melatih sistem pencernaan sedikit demi sedikit untuk merasakan variasi rasa dan sudah siap ketika masa MPASI datang.

Baca juga: 8 Alasan Mengapa Ibu Hamil Membutuhkan Seks

SHUTTERSTOCK |

3. Terampil Mendeteksi Rasa

Mendapat paparan dini soal rasa baru melalui ASI yang ‘sedikit’ berbumbu, membuat bayi terampil mendeteksi rasa yang disukainya dari berbagai jenis makanan. Cenderung bayi akan mudah menyukai aneka rasa makanan, bukan tumbuh sebagai picky eater.

4. Mudah Beradaptasi dengan Pola Makan yang Lebih Baik

Mengatur pola makan bayi yang baru MPASI menjadi tugas yang sedikit berat bagi ibu. Mengonsumsi makan makanan pedas membuat bayi mudah beradaptasi dengan pola makan yang lebih baik sejak dini.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono