Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

7 Mitos Kulit Keriput yang Kamu Wajib Tahu Kebenarannya

author
Ratih Sukma Pertiwi
Sabtu, 12 Januari 2019 | 10:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Kulit keriput itu keturunan. Kulit wajah berminyak enggak gampang keriput. Mitos atau fakta, sih?

“Jangan tertawa terlalu lebar, nanti cepat keriput!”

Faktanya, ekspresi wajah yang dilakukan terus menerus memang bisa menimbulkan garis-garis halus di kulit. Tapi hal itu wajar, kok, asal kamu tetap merawat kulit dengan baik, misalnya dengan cukup minum air putih, menggunakan pelembap dan sunscreen.

“Orang kurus wajahnya gampang keriput”

Faktanya, semua bentuk tubuh bisa saja terkena keriput, apalagi seiring bertambahnya usia. Orang berbadan kurus disebut gampang mengalami keriput bisa disebabkan karena berat badan yang kurang ideal memengaruhi tampilan wajah terlihat tidak fresh.

Baca juga: 5 Penyebab Kulit Wajah Cepat Keriput

“Mama keriput, anak juga gampang mengalami keriput”

Faktanya, keriput adalah faktor keturunan (genetic) tidak sepenuhnya benar. Faktor utama penyebab keriput justru berasal dari lingkungan, misalnya sinar ultraviolet matahari, diet ketat, alkohol, rokok, dan sebagainya. Yuk, mulai sekarang lakukan pola hidup sehat.

“Kulit wajah berminyak enggak bakal keriput”

Faktanya, semua jenis kulit berisiko keriput. Namun, karena kulit wajah berminyak terlihat lebih lembap akibat terhidrasi oleh kelenjar minyak yang lebih banyak, garis-garis halus dan keriput seakan tersamarkan.

Padahal sebenarnya lapisan kulit wajah berminyak yang lebih tebal akan membuat garis kerutan dan keriput yang terbentuk akan lebih dalam.

“Tidur tengkurap memicu munculnya keriput”

Faktanya, posisi tidur tengkurap memang bisa membuat kulit wajah mengalami gesekan dan memicu kerutan atau keriput. Tapi apakah kamu bakal setiap saat tidur tengkurap? Rasanya tidak, kan? Jadi tidak masalah asal tidak jadi kebiasaan.

Baca juga: Bantal Keras Bikin Keriput, Cek 5 Hal Lain Yang Mempercepat Penuaan

SHUTTERSTOCK |

“Orang Asia tinggal di lingkungan tropis sehingga lebih rentan keriput dibanding orang kulit putih”

Faktanya, itu hanya mitos. Sebaliknya, kulit orang kulit putih yang lebih rentan keriput dibanding orang Asia yang struktur kulitnya cenderung tebal, lembap, dan berminyak. Tapi kamu tetap jangan lupakan mengoleskan sunscreen setiap beraktivitas sebab sinar matahari bisa memicu keriput.

“Kerja di dalam ruangan aman dari paparan sinar matahari penyebab keriput”

Faktanya, bekerja outdoor ataupun indoor kamu bakal tetap berisiko terpapar sinar matahari. Jangan anggap bekerja di ruangan ber-AC di gedung tinggi , kamu tidak perlu mengoleskan sunscreen. Sinar matahari bahkan bisa menembus kaca dan tirai tebal kantor kamu.

Tetaplah menggunakan sunscreen SPF minimal 15 agar kulit wajah terlindungi dari sinar matahari pemicu tanda-tanda penuaan termasuk keriput.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi