Enterpreneur sukses tahu bagaimana harus tahu dan mengikuti tren pada bidang bisnis yang mereka geluti. Pengusaha clothing harus tahu tren outfit seperti apa yang tengah dan bakal tren di masa mendatang. Kenapa, sih, enterpreneur harus mengikuti tren, berikut 6 alasannya.
1. Memprediksi masa depan
Prediksi merupakan pekerjaan sehari-hari seorang enterpreneur. Jika mereka mengikuti tren, maka masa depan akan lebih mudah diprediksi. Bisnis juga akan lebih cepat berkembang jika seorang enterpreneur bisa melihat dan memprediksi masa depan. Nah, agar mampu memberikan prediksi yang tepat, seorang enterpreneur harus mengikuti tren bisnis.
Baca juga: 6 Pos Pengeluaran Tak Terduga Yang Harus Masuk Budget
2. Tahu apa yang terjadi
Tren bisa memberitahu seperti apa masa depan bisnis berdasarkan tren saat ini. Dengan melihat catatan perjalanan bisnis yang Sudah lewat, tren akan mudah terlihat. Kombinasikan siklus tren ini dengan faktor lain, misalnya situasi sosial dan politik, untuk memahami apa yang tengah terjadi sekarang dan memprediksi apa yang diharapkan akan terjadi.
3. Menjadikan leader, bukan follower
Mengikuti tren dan menerapkannya bagi perusahaan akan menjadikan seorang enterpreneur sebagai leader, bukan follower. Di masa depan, bisa jadi enterpreneur beserta bisnisnya menjadi tren maker. Ini penting bagi para pebisnis kecil dan menengah yang ingin melangkah lebih duluan dibandingkan para pesaing mereka. Leader adalah mereka yang menciptakan pasar.
4. Temukan ide
Ada banyak ide bisnis yang belum tergali. Dengan mengikuti tren, maka seorang enterpreneur akan menjadi seorang pengusaha yang selalu memiliki ide baru dan segar untuk mengembangkan bisnis.
5. Memberi sinyal awal
Tren merupakan sumber perubahan yang bisa dijadikan acuan. Jika ingin mengubah produk, lihat dulu trennya seperti apa. Tren akan memberi peringatan dini tentang apa yang benar dan apa yang salah pada bisnis yang sedang dijalankan.
6. Tahu apa yang harus diperbaiki
Segala hal yang tidak cocok dengan tren sekarang dan tren di masa depan harus diperbaiki. Jadi, ikuti tren dan gunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan bisnis.