Menjadi bahagia sebetulnya tak sulit. Tak percaya? Coba ikuti 7 tips berikut ini.
1. Interaksi dengan orang tercinta
Tak perlu bertemu muka, mengirim salam via Whatsapp dengan emoji hati pun sudah cukup membuat jiwa kamu bahagia, kok.
2. Tulis hal-hal baik
Rasa syukur berkaitan dengan perasaan bahagia. Jadi, catat hal-hal baik yang kamu alami setiap hari. Misalnya di pagi hari kamu bisa menikmati sarapan sambil berbincang dengan pasangan, bisa menolong teman kantor yang sedang kesusahan, dan sebagainya,
3. Siapkan sarapan sehat
Apa yang dilakukan pertama kali di pagi hari akan menjadi gambaran aktvitas seharian. Misalnya jika kamu memulai hari dengan rasa bahagia, maka kamu akan menjalani keseluruhan hari dengan bahagia juga.
Cobalah siapkan sarapan sehat penuh nutrisi. Riset menunjukkan, makan lebih banyak buah dan sayuran akan memicu perasaan bahagia. Sementara sarapan dengan makanan yang mengandung cukup kalori akan membantu tubuh dan otak mencetak sukses.
Baca juga: Mau Punya Berat Badan Ideal? Ini 2 Patokannya
4. Memaafkan orang lain
Tak selalu mudah tetapi jika kamu mau memaafkan orang lain, pikiran akan lebih tenang. Pagi hari pun kamu akan bangun dengan perasaan bahagia. Penelitian membuktikan, memaafkan orang lain akan meningkatkan kesehatan mental, mengurangi rasa cemas, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Buang perasaan negatif
Tuliskan semua perasaan negatif yang mengganggu pikiran, seperti kesal karena tugas menumpuk, sedih kehilangan barang kesayangan, atau curiga pada seorang teman. Remas-remas kertas tadi lalu buang ke tempat sampah. Kedengarannya mengada-ada tetapi seringkali berhasil, kok.
6. Detoksifikasi media sosial
Selain manfaatnya, media sosial juga merupakan racun yang bisa merusak mental. Melepaskan diri dari media sosial selama beberapa waktu, misalnya setiap Sabtu sore, bisa menjadi detoks untuk membuang gangguan digital ini. Tak perlu menghapus percakapan di WA grup atau menutup akun Facebook. Cukup jadwalkan untuk berhenti membuka media sosial pada saat-saat tertentu.
7. Berbaik-baiklah pada diri senddiri
Studi menunjukkan bahwa self acceptance alias mampu menerima diri apa adanya merupakan kunci hidup bahagia. Sayangnya, kita sering lupa rumus satu ini dan malah keasyikan menyalahkan diri sendiri.