When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

8 Tips DIY Untuk Foto Newborn di Rumah

author
Isna Triyono
Jumat, 18 Januari 2019 | 18:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Foto newborn bisa kamu lakukan sendiri lo dengan hasil yang engak kalah bagus dari jasa foto bayi.

Foto bayi newborn sudah menjadi tren saat ini. Setiap orangtua pasti ingin membuat kenangan-kenangan ketika bayi baru lahir.

Enggak heran, jasa memfoto bayi baru lahir semakin menjamur saat ini. Mereka menawarkan konsep foto yang unik dan menggemaskan.

Kamu juga bisa lo melakukan foto bayi baru lahir sendiri di rumah. Selain hemat, kelebihannya memfoto bayi sendiri, jika hari itu bayi kurang berkerja sama, kamu bisa mengulangnya keesokan harinya tanpa ada tambahan biaya.

Baca juga: Tahap Perkembangan Bayi 4-6 Bulan

Kalau enggak ada kamera profesional, pakai kamera HP pun bisa. Asal tahu tipsnya, foto kamu dijamin memuaskan dan bisa dipajang di media sosial dan sebagai kenang-kenangan ketika anak besar nanti.

Berikut tips memfoto bayi baru lahir menggunakan kamera HP.

SHUTTERSTOCK |


1. Pilih waktu yang Tepat Untuk Pencahayaan Maksimal

Itu artinya kamu bisa melakukan pemotretan di siang hari dan melakukannya di dekat jendela yang terang. Untuk mempertajam gambar, kamu bisa gunakan lembaran stereofoam putih untuk memantulkan cahaya dari jendela ke bayi.

2. Kumpulkan Informasi dan Properti

Cari pose-pose dan konsep foto newborn yang kamu inginkan. Tempat terbaik untuk mencarinya adalah Pinterest. Setelah itu, kamu tinggal mencari properti yang dibutuhkan untuk ‘mendandani’ bayi sesuai dengan konsep yang kamu inginkan.

Kamu juga bisa gunakan peralatan yang sudah ada di rumah, misalnya bantal atau keranjang empuk.

3. Pilih Background

Background juga jadi elemen penting dalam pemotretan ini. Pilih salah satu selimut bayi yang empuk sebagai alas kamu meletakkan bayi saat difoto. Usahakan pilih yang polos sehingga fokusnya pada bayi.

Baca juga: Ruam Pada Leher Bayi, Ini Tips Untuk Meringankan Gejalanya

SHUTTERSTOCK |


4. Lepaskan Popoknya

Popok bukan pemandangan indah saat di foto. Jika khawatir untuk melepaskan popok karena takut bayi buang air kecil atau BAK, kamu bisa menutupi popok dengan properti foto.

5. Perhatikan Angle

Cek ulang apakah ada foto yang perlu kamu ulang karena angle yang kurang pas. Kamu mungkin perlu tangga untuk mengambil foto dari atas atau butuh bantuan teman untuk membantu menyangga pose bayi. Dengan memperhatikan angle, foto kamu akan lebih bagus lagi.

6. Momen Tidak Terduga

Pastikan untuk sigap menangkap momen tidak terduga yang diberikan bayi. Karena bayi bisa saja tiba-tiba tersenyum manis atau membuat mimik wajah lucu. Pastikan kamera HP kamu tetap aktif.

7. Editing
Sebenarnya bayi enggak perlu benar-benar editing yang terlalu berat. Karena wajahnya sudah sangat indah dipandang. Mungkin kamu hanya perlu mengedit sedikit, memotong atau me-rotate foto. Saat ini pun sudah banyak aplikasi untuk editing foto yang bisa kamu gunakan.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono