Banyak makanan yang mengandung lebih banyak gula dari yang kita perkirakan. Konsumsi gula yang disarankan adalah 10 persen dari total asupan kalori per hari. American Heart Association bahkan menyarankan konsumsi gula 100 kalori untuk perempuan dan 150 kalori untuk laki-laki.
Konsumsi gula yang berlebihan memang bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, antara lain:
1.“Gula dalam minuman sangat mudah diserap yang meningkatkan kadar gula darah dan insulin,” kata Vasanti Malik. ScD dari Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Ini bisa memicu resistensi terhadap insulin yang menyebabkan diabetes. Gula alami yang diperoleh dari buah jauh lebih aman karena dilengkapi dengan serat yang membantu memperlambat penyerapan gula.
2.Tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi, tetapi sisanya disimpan sebagai lemak. Tak heran jika konsumsi gula berhubungan dengan kenaikan berat badan yang bisa memicu beragam penyakit.
Baca juga: Hati-Hati, Pengin Terlalu Sempurna Tak Sehat, Lo
3.Studi menunjukkan gula juga bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Konsumsi gula yang berlebih berhubungan dengan meningkatnya lemak darah VLDL (very low density lipopritein) yang berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskuler.
4.Konsumsi gula yang berlebih juga menurunkan kolesterol baik HDL yang mencegah dari gangguan jantung. Resistensi insulin juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi karena efeknya terhadap ginjal.
5.Meski tidak terbukti membuat kecanduan, konsumsi gula berlebih juga merangsang sistem otak untuk meminta tubuh kembali mengonsumsi gula sehingga berlebihan.
6.Penelitian menunjukkan, konsumsi gula membuat tubuh tidak merasa kenyang dan selalu merasa lapar.
7.Bakteri di mulut menyukai gula seperti manusia. Semakin banyak kita mengonsumsi gula, semakin asam mulut sehingga gigi mudah keropos.
8.Dampak buruk lain dari konsumsi gula yang berlebihan adalah memicu depresi. Naiknya kadar gua darah membuat mood jadi lebih buruk, tidur tak nyenyak, infeksi, rasa tak nyaman, pengin marah, dan sebagainya.