Tali pusat bayi biasanya akan lepas dengan sendirinya antara 7-14 hari.
Sayangnya, jika tali pusatnya kurang terjaga kebersihannya, misalnya terkena ai kencing bayi atau lembap, akan menyebabkan infeksi.
Tali pusat yang mengalami infeksi biasanya ditandai dengan:
- Berwarna kemerahan atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat
- Terlihat basah atau berlendir
- Jika sudah parah biasanya akan mengeluarkan nanah
- Mengeluarkan bau tak sedap
- Pada beberapa kasus, bayi mengalami demam dan rewel hingga menolak untuk disusui.
Baca juga: 8 Tips DIY Untuk Foto Newborn di Rumah
Jika tali pusat bayi sudah menunjukkan tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya bawa bayi ke dokter untuk mendapat pertolongan.
Namun kamu pun bisa melakukan pengobatan pertama untuk mengurangi infeksi. Antara lain:
- Bersihkan tali pusat dengan larutan antiseptik yang dapat dibeli di apotek misalnya chlorhexidine atau povidone iodine 2,5%.
- Celupkan kain kasa steril ke dalam larutan chlorhexidine atau povidone iodine dan usapkan ke bagian pangkal tali pusat.
Baca juga: Tahap Perkembangan Bayi 4-6 Bulan
- Lakukan secara rutin 5-8 kali sehari
- Usap kain kasa tadi sambil sedikit demi sedikit membersihkan kotoran atau lender yang ada di pangkal tali pusat
- Setelah dibersihkan, biarkan hingga kering kemudian oleskan dengan salep antibiotic sebanyak 3-4 kali sehari
- Selama tali pusat masih menunjukkan infeksi, usahakan daerah pusat bayi tidak tertutup pakaian agar mendapat udara dan tidak lembap
- Hindari menggunakan jumpsuit sampai tali pusat benar-benar sembuh.