Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Tanda Tali Pusat Infeksi dan Cara Merawatnya

author
Isna Triyono
Senin, 21 Januari 2019 | 17:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Tali pusat bayi biasanya akan lepas dengan sendirinya antara 7-14 hari.

Sayangnya, jika tali pusatnya kurang terjaga kebersihannya, misalnya terkena ai kencing bayi atau lembap, akan menyebabkan infeksi.

Tali pusat yang mengalami infeksi biasanya ditandai dengan:

- Berwarna kemerahan atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat
- Terlihat basah atau berlendir
- Jika sudah parah biasanya akan mengeluarkan nanah
- Mengeluarkan bau tak sedap
- Pada beberapa kasus, bayi mengalami demam dan rewel hingga menolak untuk disusui.

Baca juga: 8 Tips DIY Untuk Foto Newborn di Rumah

SHUTTERSTOCK |

Jika tali pusat bayi sudah menunjukkan tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya bawa bayi ke dokter untuk mendapat pertolongan.

Namun kamu pun bisa melakukan pengobatan pertama untuk mengurangi infeksi. Antara lain:

- Bersihkan tali pusat dengan larutan antiseptik yang dapat dibeli di apotek misalnya chlorhexidine atau povidone iodine 2,5%.

- Celupkan kain kasa steril ke dalam larutan chlorhexidine atau povidone iodine dan usapkan ke bagian pangkal tali pusat.

Baca juga: Tahap Perkembangan Bayi 4-6 Bulan

- Lakukan secara rutin 5-8 kali sehari

- Usap kain kasa tadi sambil sedikit demi sedikit membersihkan kotoran atau lender yang ada di pangkal tali pusat

- Setelah dibersihkan, biarkan hingga kering kemudian oleskan dengan salep antibiotic sebanyak 3-4 kali sehari

- Selama tali pusat masih menunjukkan infeksi, usahakan daerah pusat bayi tidak tertutup pakaian agar mendapat udara dan tidak lembap

- Hindari menggunakan jumpsuit sampai tali pusat benar-benar sembuh.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono