I finally realized that being grateful to my body was key to giving more love to myself.
Oprah Winfrey

Ruam Popok Bikin Bayi Rewel, Ini 7 Cara Meringankan Gejalanya

author
Isna Triyono
Selasa, 22 Januari 2019 | 10:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Ruam popok sering dialami oleh bayi. Jangan anggap sepele karena bisa mengganggu kesehatan bayi.

Ruam popok antara lain disebabkan oleh kulit yang sensitif terhadap popok sekali pakai, terlalu lama menggunakan popok yang telah basah, atau alergi makanan (biasanya sering dialami bayi yang baru diberi MPASI).

Kulit kemerahan adalah tanda umum dari ruam popok. Dan biasanya ruam popok bisa sembuh dengan perawatan sederhana di rumah.

Baca juga: Ruam Pada Leher Bayi, Ini Tips Untuk Meringankan Gejalanya

1. Periksa Popok Sesering Mungkin

Ruam popok biasa terjadi karena kulit lembap akibat terlalu lama memakai popok yang telah basah. Oleh karena itu, periksa popok sesering mungkin dan ganti popok segera setelah basah atau kotor.

2. Rutin Dibersihkan

Bersihkan area popok dengan lembut menggunakan sabun dan segera keringkan. Pilih sabun dengan bahan lembut dan tidak menyebabkan alergi.

3. Krim atau salep

Saat ini sudah banyak krim atau salep yang dijual di apotek yang bisa mengatasi ruam popok. Pilih krim atau salep yang mengandung zinc oxide atau petroleum untuk menenangkan kulit dan meindunginya dari kelembapan. Oleskan cukup tebal pada area yang terkena ruam.

4. Minyak Kelapa

Kandungan anti alergi pada minyak kelapa juga bisa meringankan ruam popok pada bayi.

Baca juga: 8 Tips DIY Untuk Foto Newborn di Rumah

SHUTTERSTOCK |

5. Lepaskan Popok

Memakai popok sepanjang hari juga bisa membuat ruam semakin parah. Coba lepaskan popok beberapa jam agar kulit bayi bsia ‘bernapas’ dan ruam cepat kering. Jika waktu jam tidur bayi, kamu bisa meletakkan kain anti air sebagai alas tidurnya.

6. Hindari Bedak Tabur

Membubuhkan bedak tabur pada daerah ruam justru akan membuat iritasi semakin parah.

7. Ganti Merk Popok

Bisa jadi ruam disebabkan bayi enggak cocok dengan merk popok tertentu. Mungkin kamu bisa menggantinya dengan popok berbahan lebih ringan dan natural.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono