Menurut sebuah penelitian, 85% perempuan suka menggendong bayi di sisi kiri tubuh mereka.
Bahkan jika perempuan tersebut kidal pun, kebanyakan masih menggendong bayinya di sisi atau pinggul sebelah kiri.
Dahulu kala, alasan sederhana mengapa hampir semua ibu menggendong bayinya di sisi kiri adalah agar tangan kanan bisa melakukan tugas atau pekerjaan lainnya.
Uniknya, seperti yang dilansir dari verywellfamily, ternyata ada alasan ilmiah mengapa ibu lebih suka menggendong bayi di sisi kiri. Simak, yuk.
Baca juga: Selain Pakai Test Pack, Ini 10 Tanda Awal Kehamilan
Dalam istilah ilmiah, kebiasaan menggendong bayi di pinggul kiri disebut ‘bias sisi kiri’. Alasan ‘bias sisi kiri’ adalah sisi kanan otak mendapat sinyal dari sisi kiri tubuh kita.
Sisi kanan otak adalah sisi yang bertanggung jawab untuk menafsirkan isyarat dari lingkungan tentang bagaimana merespon situasi sosial, membangun hubungan dan ikatan, dan mengenali kapan bayi mungkin kurang nyaman atau merasa takut.
Sisi kanan otak juga mendapat informasi dari mata kiri kita, maka masuk akal bahwa secara alami kita akan lebih cenderung menjaga bayi di sisi kiri.
Baca juga: Merawat Payudara di Masa Menyusui
Fakta lain juga mengungkapkan jika bayi digendong di sisi kiri, artinya bayi lebih dekat dengan jantung ibu, bisa mendengar detak jantung ibu, yang dapat mengatur suhu dan menjaga bayi tetap tenang.
Jadi enggak heran kan, kalau banyak orang menggendong bayi di sisi kiri? Karena selain alasan ilmiah tadi, juga karena membuat pekerjaan kita sebagai orang tua jadi lebih gampang.