The best way to make children good is to make them happy.
Oscar Wilde

5 Cara Menghemat Budget Makan

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 26 Januari 2019 | 18:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Salah satu cara untuk menghemat pengeluaran bulanan adalah dengan mengurangi belanja bahan makanan atau mengurangi makan di luar rumah. Begini 5 caranya.

 

1. Bawa bekal sendiri

Kenapa membawa bekal selalu menjadi tips berhemat yang paling disarankan? Ya, karena jika makan di restoran bisa menghabiskan Rp20 ribu sampai Rp40 ribu sekali makan sementara menyiapkan bekal sendiri hanya butuh uang setengahnya, bayangkan dalam setahun berapa uang yang bisa dihemat.

 

Baca juga: Ini Dia 10 ‘DNA’ Seorang Entrepreneur

 

2. Kurangi makan di luar rumah

Terkadang, gaya hidup menuntun kita menjadi orang yang boros. Padahal, tak perlu mengganti gaya hidup, kok, untuk berhemat. Misalnya dalam hal makan di luar rumah, di restoran misalnya. Kamu tetap bisa makan di luar rumah, hanya saja tidak setiap minggu tetapi sebulan sekali. Tetap bisa mencicipi kuliner yang lagi hits tapi juga menghemat dompet, kan?

3. Buat rencana

Setiap kali jadwal belanja mingguan atau bulanan tiba, rencanakan lebih dulu menu apa yang akan dihidangkan di minggu atau bulan tersebut, lalu bikin list belanja. Ini akan mencegah pengeluaran mendadak ketika berada di sperarket dan tergoda membeli berang atau benda yang tak dibutuhkan. Lagi-lagi, cara ini juga bisa menghemat dana yang tak sedikit, lo.

| SHUTTERSTOCK

4. Skip memesan minuman

Sudah jamak jika di industri kuliner harga minuman bisa 3-5 kali lipat lebih mahal dibanding harga di luar, baik minuman beralkohol maupun non-alkohol. Jadi, cara termudah mengurangi budget makan tanpa terlalu mengubah menunya adalah dengan mengurangi memesan minuman. Jika restoran mengizinkan membawa makanan/minuman dari luar, bawalah botol minum sendiri. Jika dilarang, pilih minuman yang paling murah.

5. Jangan malas membandingkan harga

Harga beberapa jenis barang bisa tidak sama, lo, di masing-masing supermarket. Ada kalanya harga barang di supermarket A lebih murah dibanding harga barang di supermarket B. Agar berhemat, sempatkan untuk membandingkan harga-harga barang di beberapa supermarket langganan. Jika dihitung-hitung, selisihnya bisa lumayan besar, apalagi jika jumlah belanjaan tidak sedikit.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro