We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Depresi Bisa Diatasi, Kok, Ini Caranya

author
Hasto Prianggoro
Senin, 28 Januari 2019 | 18:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Depresi bisa membuat kuaitas hidup menurun. Pada perempuan, gejala depresi antara lain mood tidak stabil, merasa sedih atau hidup hampa, cemas, kehilangan minat untuk melakukan aktivitas, menarik diri dari lingkungan pergaulan, berpikir atau berbicara lebih lamban, gangguan tidur, sering merasa lelah, bahkan muncul niat untuk bunuh diri. Namun, dengan penanganan yang tepat, gejala depresi bisa dikurangi dan diatasi. Penanganan depresi meliputi antara lain:

 

1. Obat-obatan

Dokter akan meresepkan obat antidepresan, anticemas, atau obat-obat antipsikotik.

2. Terapi alternatif

Konsultasikan ke dokter lebih dulu kemungkinan melakukan terapi alternatif seperti akupunktur atau meditasi. Suplemen herbal juga sering dipakai untuk membantu mengatasi depresi.   

4. Aktivitas Fisik

Jadwalkan aktivitas fisik selama 30 menit 3 sampai 5 kali seminggu. Aktivitas fisik bisa meningkatkan produksi endorfin yang merupakan hormon untuk meningkatkan mood.

Baca juga: 5 Kalimat Positif Bagi Penderita Depresi

5. Hindari alkohol

Minum alkohol bisa saja membuat kita sejenak merasa lebih enak, tetapi dalam jangka panjang, alkohol justru akan membuat gejala depresi dan kecemasan makin memburuk.

3. Psikoterapi

Berkonsultasi pada terapis bisa membantu mengatasi perasaan-perasaan negatif. Selain ke terapis, penderita juga bisa bergabung dengan terapi kelompok atau dengan keluarga dekat.

| SHUTTERSTOCK

6. Terapi cahaya

Paparan cahaya atau lampu berwarna putih bisa membantu mengelola mood dan gejala depresi. Terapi ini biasanya dipakai pada penderita seasonal affective disorder yang dikenal juga sebagai major depressive disorder with seasonal pattern atau gangguan depresi musiman.

7. Kenali diri sendiri

Gejala depresi bisa membaik jika penderita mampu mengenali dan merawat dirinya sendiri. Misalnya, tidur cukup, menjaga pola makan sehat, menghindari bergaul dengan orang-orang yang berpikiran negatif, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro