Depresi bisa membuat kuaitas hidup menurun. Pada perempuan, gejala depresi antara lain mood tidak stabil, merasa sedih atau hidup hampa, cemas, kehilangan minat untuk melakukan aktivitas, menarik diri dari lingkungan pergaulan, berpikir atau berbicara lebih lamban, gangguan tidur, sering merasa lelah, bahkan muncul niat untuk bunuh diri. Namun, dengan penanganan yang tepat, gejala depresi bisa dikurangi dan diatasi. Penanganan depresi meliputi antara lain:
1. Obat-obatan
Dokter akan meresepkan obat antidepresan, anticemas, atau obat-obat antipsikotik.
2. Terapi alternatif
Konsultasikan ke dokter lebih dulu kemungkinan melakukan terapi alternatif seperti akupunktur atau meditasi. Suplemen herbal juga sering dipakai untuk membantu mengatasi depresi.
4. Aktivitas Fisik
Jadwalkan aktivitas fisik selama 30 menit 3 sampai 5 kali seminggu. Aktivitas fisik bisa meningkatkan produksi endorfin yang merupakan hormon untuk meningkatkan mood.
Baca juga: 5 Kalimat Positif Bagi Penderita Depresi
5. Hindari alkohol
Minum alkohol bisa saja membuat kita sejenak merasa lebih enak, tetapi dalam jangka panjang, alkohol justru akan membuat gejala depresi dan kecemasan makin memburuk.
3. Psikoterapi
Berkonsultasi pada terapis bisa membantu mengatasi perasaan-perasaan negatif. Selain ke terapis, penderita juga bisa bergabung dengan terapi kelompok atau dengan keluarga dekat.
6. Terapi cahaya
Paparan cahaya atau lampu berwarna putih bisa membantu mengelola mood dan gejala depresi. Terapi ini biasanya dipakai pada penderita seasonal affective disorder yang dikenal juga sebagai major depressive disorder with seasonal pattern atau gangguan depresi musiman.
7. Kenali diri sendiri
Gejala depresi bisa membaik jika penderita mampu mengenali dan merawat dirinya sendiri. Misalnya, tidur cukup, menjaga pola makan sehat, menghindari bergaul dengan orang-orang yang berpikiran negatif, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.