Malas memakai face oils karena bikin kulit wajah berminyak, menyumbat pori, dan bikin jerawat. Tenang aja, grapeseed oil justru melawan jerawat, inflamasi, dan tanda-tanda penuaan dini.
Untuk perawatan kulit, face oils yang semakin beragam jenisnya ini memang patut dicoba. Tapi menemukan yang sesuai dengan kulit kita itu yang terpenting.
Tekstur oil memang bikin kamu, terutama yang berkulit berminyak dan acne prone, maju mundur untuk mencobanya. Tetapi ternyata enggak semua face oils itu pantang buat kulit berminyak, lo. Salah satunya grapeseed oil yang diekstrak dari anggur.
Grapeseed oil teksturnya sangat ringan, cepat menyerap, dan non-comedogenic, sehingga cocok untuk sekalipun kulit berminyak, acne prone bahkan sensitif.
Yuk, kenal lebih dekat dengan grapeseed oil!
Berasal Dari…
Grapeseed oil sebenarnya berasal dari proses pembuatan wine. Jadi ketika buah anggur sudah dipres, bijinya disisihkan. Biji inilah yang kemudian diekstrak dengan cara cold-pressed.
Mengandung…
Grapeseed oil mengandung antioksidan, anti-inflamasi, dan antimicrobial. “ Selain itu grapeseed oil juga kaya vitamin E dan asam lemak omega,” terang dermatologis Susan Bard, MD dilansir dari prevention.com.
Baca juga: 6 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
Manfaat Untuk Kulit Wajah…
1.Mengatasi Jerawat
Kaya linoleic acid, asam lemak omega 6 yang bisa mengontrol jerawat dengan cara mengatasi sumbatan pori-pori. “Kulit acne prone kekurangan linoleic acid, membuat sebum menebal dan lengket sehingga menyumbat pori-pori,” jelas Dr. Bard. Selain itu, vitamin E-nya bisa menghilangkan bekas-bekas jerawat.
2.Memproteksi Kulit Dari Radikal Bebas
Antioksidan pada grapeseed oil, seperti vitamin C, vitamin E, dan proanthocyanidin membantu melindungi kulit dari polusi dan sinar ultraviolet. Kulit pun lebih halus dan kenyal.
3.Menjaga Kelembapan Kulit
Menjaga agar kulit tidak kekurangan air sehingga terjaga kelembapannya. Jika kulit kamu berminyak, kelembapan ini justru menyeimbangkan produksi minyak.
Baca juga: 6 Jenis Butter yang Baik Sebagai Pelembap Kulit
4.Mengurangi Inflamasi
Linoleic acid membantu mengurangi inflamasi di bagian atas permukaan kulit (epidermal) dan lapisan tengahnya (dermal). Cocok untuk kulit yang mengalami eczema dan rosacea.
5.Mengurangi Garis Halus dan Keriput
Kandungan polyphenols membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dini, seperti bintik hitam, garis-garis halus, serta keriput. Kandungan astringent alaminya membuat kulit lebih kencang.
Tertarik mencobanya?
- Grapeseed oil bisa digunakan langsung, dicampur dengan serum, moisturizer, atau krim malam, atau dipakai sebagai carrier oil.
- Pada awal pemakaian, Dr. Bard merekomendasikan sekali sehari.