I think a lot about teaching my kids to work hard. I’ve learned something about kids ? they don’t do what you say; they do what you do.
Jennifer Lopez

Anak Hobi Merengek, Atasi Dengan 6 Cara Ini

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 31 Januari 2019 | 14:09 WIB
SHUTTERSTOCK |

 

Bagi anak, dunia adalah tempat yang penuh dengan hal-hal menarik. Mainan, makanan, atau tontonan contohnya. Anak juga mudah dipengaruhi oleh iklan. Misalnya mainan atau makanan tak sehat. Dan tak mudah bagi anak untuk memahami bahwa makanan atau mainan tertentu tidak baik. Yang ada di benak mereka adalah punya mainan atau menikmati makanan yang menggoda matanya itu. Hasilnya, anak akan terus merengek agar permintaannya dikabulkan. Dan seringkali tak ada kata “tidak boleh” di kamus mereka. Pokoknya harus.

Kadang-kadang anak merengek tanpa tahu tempat dan waktu. Sering, kan, kita lihat anak-anak yang merengek di depan outlet sebuah mal, sementara sang ibu dengan muka merah karena malu membujuknya agar mau beranjak dari outlet mainan tersebut. Dilematis, karena jika permintaan selalu diiyakan, anak akan belajar bahwa merengek itu senjata yang ampuh untuk memperoleh apa yang mereka inginkan.

1.Tarik Napas

Menghadapi anak yang suka merengek saat meminta sesuatu memang butuh kesabaran dan kreativitas. Ketika anak tak henti merengek dan kesabaran orang tua mulai hilang, cobalah tarik napas, hitung sampai 10, baru beri respons ke anak.

2.Meminta Baik-Baik

Biarkan anak tahu bahwa permintaannya tak bakal dikabulkan sebelum ia meminta dengan cara yang baik. Jangan katakan “oke” atau “tidak” sebelum anak menunjukkan perilaku yang baik.

3.Harus Konsisten

Sekali mengatakan “tidak boleh”, Bunda harus konsisten untuk tetap tidak mengabulkan permintaannya.

Baca juga:  5 Tips Agar Anak Siap Hadapi Kegagalan

4.Alihkan Perhatian

Setelah mengatakan “tidak boleh,” usahakan untuk mengalihkan perhatian anak kepada hal-hal lain. Misalnya, “Eh iya, Bunda mau beli buah, nih. Yuk kita ke toko buah..”

5.Buat Kesepakatan

Sebelum pergi berbelanja, buat kesepakatan dengan anak untuk tidak membuat ulah saat di mal atau supermarket. Tekankan perilaku seperti apa yang Bunda ingin anak tunjukkan selama berbelanja.

6.Beri Pujian

Jika anak tidak merengek selama pergi atau berbelanja, beri ia pujian. Beri perhatian positif agar anak tahu bahwa Bunda bahagia saat ia tidak merengek-rengek. 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Ratih Sukma Pertiwi