Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Kesepian Bisa Bikin Pendek Umur, Begini Cara Mengatasinya

author
Hasto Prianggoro
Jumat, 1 Februari 2019 | 12:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Merasa kesepian di lingkungan baru? Teman-teman lama juga sudah sibuk sendiri-sendiri? Atau tetap merasa kesepian meski punya banyak teman? “Setiap orang pasti punya saat dimana ia merasa kesepian,” kata Lisa Bahar, konsultan perkawinan di Newport Beach, California. Tapi, kesepian kronis bisa menimbulkan dampak kesehatan yang serius seperti depresi, kecanduan alkohol, kekebalan tubuh menurun, bahkan kematian dini. Bagaimana mengatasinya, simak tips di bawah ini.

 

1. Buat list aktivitas

Berkumpul dengan teman atau keluarga dekat memang bisa membantu mengatasi kesepian tetapi tidak bertahan lama. Begitu orang-orang pergi, kesepian pun akan kembali menghampiri. Lebih baik lakukan aktivitas sederhana yang kamu suka, seperti membuat kerajinan tangan, memasak, memutar DVD, melukis, menulis, dan sebagainya. Cara ini jauh lebih sehat dan bisa membantu mengalihkan pikiran dari rasa sepi.

2. Cari aktivitas dengan banyak orang

Bergabung ke klub atau komunitas, menghadiri festival di pusat kota, atau menghabiskan waktu di perpustakaan bisa membantu mengurangi rasa sepi. Di tempat atau acara-acara tersebut,  kamu berada di tengah-tengah orang banyak tanpa harus berinteraksi atau berkomunikasi satu sama lain. Syukur-syukur jika kamu bisa menemukan teman ngobrol yang cocok.

| SHUTTERSTOCK

3. Cari teman curhat

Teman curhat bisa teman, saudara, atau orang lain yang bisa mendengar dan memberi kamu aura positif. Buat daftar siapa saja yang bisa membantu mendengarkan curhatan kamu. Pastikan orang tersebut bisa dipercaya dan tidak malah mengumbar cerita ke orang lain. Jangan hanya curhat ke satu orang, ya, karena bisa membuat kamu lebih tertekan ketika mereka tidak ada.

4. Bergaul meski tak nyaman

Bagi orang yang kesepian, berbicara dengan orang lain mungkin membuat mereka tak nyaman. Tetapi, apapun, kamu harus bergaul dan berinteraksi dengan orang lain.

 

Baca juga: 6 Bau Badan Yang Tak Boleh Dianggap Sepele

 

5. Pergi ke terapis 

Meskipun sesi terapi bisa membuat kamu tak nyaman, pergi ke terapis tetap diperlukan, apalagi jika rasa sepi sudah sangat mengganggu. Terapis bisa menjadi pendengar yang baik sekaligus membantu mencarikan solusi. Dan ini sangat penting bagi orang yang dilanda kesepian.

6. Ingat, kesepian hanya sementara

Meskipun kini kamu kesepian, bukan berarti ini akan berlangsung selamanya. Manusia tetap butuh berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, dan kita sendirilah yang harus berinisiatif untuk melakukannya.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro