Menangis ternyata punya banyak manfaat untuk perkembangan bayi.
Kamu pasti pernah mendengar ucapan orangtua agar membiarkan bayi menangis? Mereka akan bilang, ‘biarkan bayi menangis karena itu bagus untuk perkembangan paru-parunya.
Kenyataannya, hal itu memang benar. Menangis melatih paru-paru bayi untuk berkembang. Dan ternyata masih ada lagi manfaat menangis bagi bayi.
Baca juga: 5 Cara Mengecek Bayi Demam Tanpa Termometer
1. Makna Tangisan Pertama
Tangisan pertama bayi yang baru lahir seperti pengumuman pada dunia bahwa ia telah lahir ke dunia. Dan, memang dalam hal ini, ucapan orangtua tadi benar bahwa tangisan pertama membuka paru-paru bayi untuk menghirup udara dan membantunya bernapas.
Tapi itu terjadi hanya pada tangisan pertama. Tangisan selanjutnya enggak akan membuat paru-paru bayi semakin berkembang lebih besar lagi.
2. Komunikasi dengan Ibu
Menangis adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi dengan ibunya dan juga orang lain. Seiring berjalannya waktu, seorang ibu akan dapat mengartikan tangisan bayi. Karena bayi memang membuat tangisan yang berbeda ketika lapar, mengantuk, lelah atau tidak nyaman.
3. Peregangan Otot
Beberapa bayi menangis kuat hingga wajahnya memerah. Sambil menangis, bayi juga biasanya mengepalkan tangan, mendorong tangan dan kakinya ke arah luar. Semua gerakan tadi bermanfaat untuk peregangan otot.
Namun jangan biarkan bayi menangis terlalu lama karena ototnya pun masih terlalu muda.
Baca juga: 5 Tips Hemat Beli Popok Bulanan
4. Butuh Pelukan
Menangis juga bisa diartikan bayi sedang mengirimkan sinyal bahwa ia ingin ditenangkan oleh ibunya. Bayi ingin dipeluk dan nyaman berada di dekat ibu.
Makanya jangan heran ketika sudah tenang lalu diletakkan lagi di tempat tidur, bayi akan kembali menangis. Karena bayi yang baru lahir memang membutuhkan pelukan ibu lebih lama.
5. Penghilang Stress
Untuk orang dewasa, memangis bisa menjadi penghilang stress. Begitupun yang dialami bayi. Dengan memangis, beban emosionalnya berkurang. Beberapa bayi bahkan langsung menghentikan tangisannya ketika sudah berada di pelukan ibu.