When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Mau Rekrut Karyawan, Perhatikan Hal-Hal Berikut

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 2 Februari 2019 | 19:07 WIB
| SHUTTERSTOCK

Mencari dan menemukan karyawan yang tepat bukan hal mudah. Faktor usia, skill, maupun sikap atau perilaku (attitude) menjadi faktor penting saat merekrut karyawan. Belum lagi soal remunerasi atau penghasilan. Apalagi jika yang dikelola adalah perusaan kecil atau startup. Apa saja yang harus menjadi pertimbangan saat merekrut karyawan, ini tipsnya.

 

1. Cari tahu standar gaji

Kesalahan umum yang sering dilakukan pemilik bisnis saat mencari karyawan adalah menentukan gaji berdasar budget, bukan berdasar standar gaji yang umumnya berlaku. Jangankan mendapat karyawan yang bagus, karyawan biasa pun barangkali pikir-pikir untuk menerima tawaran penghasilan yang diberikan di bawah standar.

2. Tawarkan benefit program

Seringkali bukan hanya gaji atau jabatan yang diincar calon karyawan atau karyawan, tetapi benefit program yang ditawarkan. Jika yang diincar adalah karyawan dengan skill mumpuni, sebaiknya tawarkan benefit program yang lebih daripada yang ditawarkan perusahaan lain. Misalnya mendapat bonus tahunan, bonus kinerja, kesempatan mengembangkan karier, dan sebagainya.

Baca juga: Tips Keren Soal Bisnis Dari 9 Womenpreneur Dunia

3. Tempat yang nyaman

Jadikan perusahaan sebagai tempat yang nyaman bagi karyawan misalnya dengan menawarkan jam kerja yang fleksibel, boleh bekerja dari rumah atau luar kantor. Banyak perusahaan yang juga menyediakan ruang menyusui dan area bemain bagi anak karyawan atau daycare.

4. Keseimbangan kerja

Banyak calon karyawan dan karyawan yang mencari keseimbangan kerja daripada sekedar penghasilan atau jabatan. Meraka akan melihat apa saja yang ditawarkan perusahaan yang bisa membuat mereka menikmati hidup. Mereka mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Misalnya posisi yang ditawarkan memungkinkan karyawan untuk bekerja di kantor cabang yang berlokasi di area yang nyaman, bonus pelesir setiap tahun, dan sebagainya.

| SHUTTERSTOCK

4. Tempat yang nyaman

Jadikan perusahaan sebagai tempat yang nyaman bagi karyawan misalnya dengan menawarkan jam kerja yang fleksibel, boleh bekerja dari rumah atau luar kantor. Banyak perusahaan yang juga menyediakan ruang menyusui dan area bemain bagi anak karyawan atau daycare.

5. Kreatif berikan insentif 

Jika bisnis masih belum terlalu besar, pemilik parusahaan harus kreatif memberikan fasilitas dan insentif/bonus bagi karyawan. Misalnya menyediakan fasilitas fitness room yang bisa digunakan karyawan untuk menjaga kesehatan atau memberikan voucher belanja keperluan sehari-hari.

6. Peluang mengembangkan diri

Karyawan tak hanya mendapat gaji dan jabatan tetapi juga diberikan pelatihan atau kursus untuk menambah keterampilan seperti digital marketing, membuat web, mengelola media sosial, dan sebagainya. 

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro