If you have never been hated by your child, you have never been a parent.
Bette Davis

6 Tahap Membangun Bisnis

author
Hasto Prianggoro
Sabtu, 9 Februari 2019 | 18:22 WIB
| SHUTTERSTOCK

Membangun bisnis itu susah-susah gampang. Namun, jika dilakukan dengan fokus dan konsisten, tak menutup peluang bisnis akan menghasilkan keuntungan. Bagaimana memulai bisnis, berikut 6 langkah-langkahnya.

 

1. Cari Ide Dulu

Langkah pertama tentu saja harus ada ide, kira-kira produk apa yang akan dipilih untuk dijual. Yang paling mudah adalah produk yang berkaitan dengan hobi. Misalnya, jika kamu punya hobi memasak, pilih bisnis yang berkaitan dengan memasak.

2. Merumuskan Bisnis

Langkah berikutnya adalah formulasi atau merumuskan, mau diapain produk tadi, segmen mana yang dibidik, diferensiasi dari produk sejenis, tingkat kompetensi, benefit atau keuntungan apa saja yang akan diperoleh, modal yang harus dikeluarkan, dan sebagainya.

Baca juga: Begini Cara Membuat Business Plan Yang Efektif

3. Memilih Kemasan

Langkah ketiga adalah packaging atau penenuan kemasan. Jika kamu berniat membangun bisnis restoran, desain resto seperti apa yang akan dipilih. Jika perlu libatkan orang-orang yang memang ahli dalam bidang ini, misalnya desainer atau interior desainer.  

4. Menghitung Proses Produksi

Nah, langkah keempat ini sangat penting, yaitu bagaimana dengan proses produksinya. Apakah skala industri rumahan atau skala manufaktur? Termasuk tentu menyiapkan SDM untuk mengelola bagian produksi. Jika yang dikelola adalah restoran, siapa chef-nya, berapa tenaga yang diperlukan, dan sebagainya.

| SHUTTERSTOCK

5. Saatnya Memasarkan Produk

Tahap berikutnya adalah memasarkan produk (marketing stage). Tentukan kira-kira cara pemasaran seperti apa yang akan dipilih, misalnya apakah perlu memakai media sosial, campaign, atau promo-promo khusus untuk mengenalkan produk baru tersebut.

6. Siap Diluncurkan     

Tahap terakhir adalah meluncurkan produk, apakah akan diluncurkan secara besar-besaran dengan launching event, cukup dengan brosur, melalui media sosial, dan sebagainya.

Well, setelah melewati 6 tahap tadi, kini kamu sudah “resmi” menyandang predikat seorang womanpreneur. Tugas berikutnya adalah mengelola bisnis sebaik mungkin agar bisa menghasilkan profit materi, dan profit sosial  tentu saja.

 

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro