Dorongan seksual tiap orang berbeda dan bisa bervariasi tergantung banyak faktor. Tapi jika dorongan atau libido ini menurun atau bahkan lama tak “menyala”, bisa jadi penyebabnya adalah kondisi medis atau psikologis.
“Jika seorang perempuan merasa libidonya makin lama makin menurun sehingga ia stres, efek negatifnya bisa mengganggu relasi dengan pasangan dan juga self-image,” kata Lisa M. Valle, DO, FACOG, direktur medis Oasis Women’s sexual Function Center di Santa Monica, California, seperti dikutip womenshealth.com.au. Berikut 6 penyebab libido seks perempuan menurun.
1. Tidak tahu sebabnya
Tak sedikit perempuan yang libidonya kecil, dan ini bukanlah masalah. Tapi jika perempuan merasa libidonya makin menurun, sebaiknya konsultasi ke dokter. Ada banyak sebab kenapa libido menurun, misalnya gangguan tiroid, fibroid, kelelahan, stres, depresi dan banyak lagi. Bisa juga kombinasi dari berbagai sebab tadi. Dokter akan membantu mencari tahu penyebab pasti libido menurun.
2. Tak puas dengan performa seksnya
Perempuan yang sangat memperhatikan kehidupan seksualnya akan terganggu ketika tiba-tiba libidonya turun. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan stres dan juga mengganggu hubungan dengan pasangan. Lebih jauh lagi, kondisi ini juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.
Baca juga: Libido Perempuan Tak Sebesar Laki-laki? Cek Mitosnya
3. Sakit saat berhubungan intim
Ketika hubungan intim menimbukan rasa sakit, bisa jadi perempuan menjadi tak lagi bergairah untuk melakukan hubungan intim. Toh, rasa sakit saat berhubungan intim ini pun bisa saja akibat kondisi medis yang dialami. Contohnya endometriosis atau fibroid.
4. Sedang minum obat
Konsumsi obat-obatan tertentu bisa berpengaruh terhadap libido seks seseorang. Obat penurun tekanan darah misalnya. Begitupun kontrasepsi oral dan obat antidepresan yang juga bisa memberi efek samping melemahkan libido. Jadi, jika libido terasa melemah setelah minum obat, sebaiknya konsultasi ke dokter agar bisa dicarikan obat pengganti yang aman.
5. Faktor hormonal
Perubahan libido juga sangat mungkin disebabkan oleh faktor hormonal. Misalnya kondisi paska melahirkan, sedang menyusui, atau selepas menyusui. Tapi jika perubahan libido ini sangat terasa perbedaaanya dibandingkan sebelum melahirkan, tentu harus dicari tahu kemungkinan penyebab lainnya.