Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Tidur Siang Sangat Penting Bagi Anak, Begini Alasannya

author
Hasto Prianggoro
Rabu, 13 Februari 2019 | 12:15 WIB
| SHUTTERSTOCK

Menidurkan batita di malam hari tak selalu mudah. Ada saja yang mereka lakukan sebelum akhirnya jatuh tertidur. Begitu pun tidur siang, tak kalah sulitnya. Padahal, tidur siang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, lo.

 

Kebutuhan tidur siang masing-masing anak tak sama. Tidur siang merupakan bagian dari kebutuhan tidur anak setiap hari dan sangat berkaitan dengan tidur di malam hari. Jadi, menganggap tidur siang tak ada hubungannya dengan tidur malam tentu bukan anggapan yang tepat. Bisa-bisa, anak malah tidak mendapat tidur yang cukup dan berkualitas, baik tidur siang maupun tidur malam.

Tidur siang penting bagi anak sampai mereka berusia 4 tahun. Anak-anak yang rutin tidur siang akan lebih mudah tertidur pada malam hari dan tidak sering terbangun. Mereka juga akan lebih fokus dan mudah belajar.

Sementara anak-anak yang tidak cukup tidur siang justru akan kekurangan tidur. Ini karena jumlah jam tidur yang dibutuhkan anak adalah jumlah keseluruhan jam tidur dalam sehari (tidur siang dan tidur malam).

Hingga usia prasekolah, anak butuh tidur hingga 13 jam. Jumlah tidur siang dan tidur malam yang kurang dari 13 jam bisa meningkatkan risiko anak mengalami obesitas, mengganggu perkembangan keterampilan emosi mereka dan meningkatkan kemungkinan anak berperilaku hiperaktif.

| SHUTTERSTOCK

Banyak orangtua yang beranggapan, anak yang biasa tidur siang malah sulit tidur di malam hari. Logika ini merupakan logika orang dewasa, yaitu makin kurang tidur, makin capek kita. Pada anak justru sebaliknya, makin kelelahan anak, mereka akan makin sulit tidur di malam hari. Yang terjadi pada anak yang terlalu capek adalah rewel dan hiperaktif. Jadi, tidur siang rutin memang sangat penting bagi tumbuh kembang seorang anak.

Bagaimana agar anak bisa tidur siang? Menutup jendela dan mematikan lampu kamar tidur kah? Ternyata bukan. Yang lebih disarankan adalah membiasakan anak dengan jadwal tidur siang. Tak hanya membantu anak tidur di siang hari, jadwal rutin ini juga akan membuat anak memiliki jadwal tidur di malam hari yang teratur.

Baca juga: Bantu Anak Mengelola Emosi, Begini Caranya

Kadang-kadang, orangtua memberlakukan rutinitas sebelum tidur siang yang sama dengan  rutinitas sebelum tidur malam, kecuali tanpa menggosok gigi dan mandi. Apa pun aktivitas yang dipilih orangtua sebelum jam tidur siang, sebaiknya ajak anak ke kamarnya begitu ia mengantuk. Jangan bawa ia setelah ia tertidur di sofa.

Para Bunda yang bekerja dari rumah biasanya juga ikut tidur ketika si Kecil tidur siang. Katanya, untuk menghemat tenaga. Ini kurang tepat dan agak sulit. Pasalnya, selain bukan rutinitas dan bukan jadwal tidur orangtua, ada banyak aktivitas lain yang juga harus dilakukan orangtua di siang hari. Selain itu, kualitas kualitas tidur yang diperoleh juga tidak akan maksimal. Lebih baik berbagi tugas di malam hari dengan pasangan agar masing-masing bisa memperoleh tidur yang berkualitas.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro