Modal menjadi salah satu yang membuat orang ragu untuk memulai usaha.
Bayangan untuk memulai suatu usaha pasti akan selalu diikuti dengan pertanyaan, dari mana dapat modalnya, ya? Pasalnya, modal memegang peran sangat penting saat kita memulai usaha.
Perencana keuangan Tatadana Consulting, Tejasari Assad menyebutkan ada 8 cara untuk kita mendapatkan modal usaha.
1. Tabungan Sendiri
“Untuk bisnis yang baru jalan, biasanya sulit untuk mendapatkan pinjaman dari pihak luar, sehingga yang paling mudah adalah menggunakan tabungan sendiri,” kata Teja.
Tabungan bisa yang terkumpul dari menyisihkan setiap gajian atau uang pesangan dari kantor tempat kamu sebelumnya bekerja.
Baca juga: 5 Tips Memilih Partner Bisnis
2. Pinjaman dari Keluarga
Pinjaman dari keluarga tentunya tanpa bunga. Selain tidak membebani jalannya bisnis karena tidak ada bunga, juga tidak membebani pikiran kita kalau penghasilan dari bisnis belum bsia digunakan untuk membayar utang.
3. Pinjaman dari Bank dengan Agunan Rumah atau Leasing dengan Agunan Kendaraan
Utang beragunan ditawarkan oleh bank atau perusahaan pinjaman lainnya dengan menggunakan agunan mobil atau rumah. Konsekuensinya adalah agunan akan diambil apabila kita tidak bisa membayar utang. Tapi umumnya, utang beragun ini memiliki bunga lebih kecil dibanding KTA atau kartu kredit dengan jangka waktu lebih panjang.
4. KTA atau Kartu Kredit
Umumnya, KTA dan kartu kredit bunganya cukup tinggi dan akan dikenakan denda apabila kita telat membayar cicilan. KTA atau kartu kredit sebaiknya diambil apabila cash flow bisnis sudah berjalan sehingga kita bisa melihat kemampuan bisnis untuk membayar cicilannya.
5. Fintech
Saat ini, penawaran fintech sudah semakin meningkat sehigga bisa menjadi salah satu solusi keuangan untuk menambah modal. Tapi untuk mendapat pinjaman dari fintech, bisnis kita sudah harus berjalan dan harus ada pencatatan laporan keuangan yang rapi.
Baca juga: 6 Tahap Membangun Bisnis
Dengan bunga yang diberikan mirip seperti pinjaman beragun di bank, pinjaman fintech ini tidak mensyaratkan adanya agunan, hanya saja denda tetap dikenakan apabila kita tidak bisa membayar.
6. Mencari Investor
Mencari investor atau partner bisnis menjadi solusi yang baik karena keuntungan akan diberikan saat kita sudah mulai memiliki keuntungan. Apabila mamsih merugi, umumnya keuntungan belum diberikan.
Hanya saja memang agak sulit mendapatkan investor atau partner bisnis. Perlu kemampuan untuk bisa ‘menjual’ bisnis agar investor percaya akan bisnis kita.