Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

5 Kebiasaan Di Dapur Yang Tak Baik Bagi Kesehatan

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 14 Februari 2019 | 20:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Beberapa kebiasaan yang dilakukan saat berada di dapur bisa memicu masalah kesehatan, misalnya keracunan makanan. Berikut 5 kebiasaan di antaranya.

 

1. Tidak mencuci tangan

Mencuci tangan dengan sabun pencuci tangan sebelum dan setelah memasak tentu sudah biasa. Tetapi, mencuci tangan selama proses memasak dan saat menyajikan makanan bisa jadi tak selalu dilakukan.

Padahal, tidak mencuci tangan selama proses memasak di dapur bisa meningkatkan risiko penyebaran bakteri jahat yang ada di makanan dan area dapur. Sebaiknya, cuci tangan secara berkala saat memasak. Begitu juga sebelum menyajikan makanan ke meja makan, cuci tangan selama sekitar 20 detik.

2. Memakai Serbet Makan Kotor

Sama seperti spons, serbet makan juga menjadi area bakteri jahat bermukim. Bayangkan, serbet makan tak hanya dipakai untuk membersihkan meja, tetapi juga untuk melap tangan yang terkena minyak goreng dan membersihkan peralatan makan.

Sebaiknya, bersihkan peralatan makan dengan mengeringkannya. Kalaupun mau memakai serbet, gunakan serbet yang bersih dan bukan serbet yang dipakai untuk banyak keperluan.

| SHUTTERSTOCK

3. Kulkas Terlalu Penuh

Menyimpan makanan di kulkas memang praktis. Selain tertutup rapat, makanan juga akan tetap segar. Tetapi memaksa memasukkan makanan dan bahan makanan ke dalam kulkas tentu saja tidak bagus, apalagi jika dicampur-campur antara makanan segar dan makanan sisa atau makanan yang sudah lama.

Kulkas yang terlalu penuh akan menghambat sirkulasi udara di dalamnya, sehingga kemungkinan makanan menjadi rusak atau busuk bisa terjadi tanpa diketahui. Akibatnya bisa-bisa anggota keluarga mengalami keracunan makanan.

Pilah-pilah makanan sesuai jenis dan kesegarannya. Jika kulkas sudah penuh, jangan dipaksa untuk diisi lagi. Selalu simpan daging segar dalam keadaan tertutup di rak paling bawah. Jangan lupa cek temperatur kulkas secara rutin.

| SHUTTERSTOCK

4. Menyimpan Makanan Lebih Dari 24 Jam

Paling mudah memang menyimpan sisa makanan di dalam kulkas. Selain menghemat waktu memasak, makanan sisa yang disimpan di kulkas masih bisa dikonsumsi hanya dengan menghangatkannya lagi.

Tetapi sebaiknya jangan simpan makanan sisa berlama-lama di dalam kulkas karena berisiko membawa kuman penyakit. Misalnya daging atau produk olahan susu yang memang tak tahan lama. Mengonsumsi makanan-makanan yang boleh dibilang sudah basi tentu bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Baca juga: Libido Menurun, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

5. Malas Membersihkan Dapur

Kebiasaan banyak orang adalah malas membersihkan dapur setelah selesai memasak. Kalaupun dibersihkan, masih ada area dapur yang luput dari perhatian. Coba bersihkan lagi area dan perabot dapur hingga benar-benar bersih. Perabot dapur yang digunakan untuk memasak daging atau telur sebaiknya dicuci dengan air panas untuk mencegah bakteri berkembang biak.

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro