A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Ini Tipsnya Agar Ketiak Harum Sepanjang Hari

author
Ratih Sukma Pertiwi
Kamis, 14 Februari 2019 | 19:00 WIB
SHUTTERSTOCK | SHUTTERSTOCK

Enggak pede pakai baju tanpa lengan lantaran ketiak berbau tak sedap? Padahal kamu sudah pakai deodorant setiap hari.

Hm, penyebab ketiak berbau tak sedap bisa sangat beragam. Mungkin kamu salah cara memakai deodorant. Atau, bisa jadi ada makanan yang menyebabkan bau badan tak sedap. Bahkan pemakaian baju yang terlalu ketat atau berbahan tidak menyerap keringat juga bisa ‘disalahkan’.

Tak perlu khawatir. Coba kamu lakukan beberapa tips berikut ini untuk mengatasi bau ketiak.

Oles Antiperspirant Malam Hari

Ketimbang deodorant, dermatologis Lauren Eckert Ploch sekaligus jubir American Academy of Dermatology, menyarankan untuk menggunakan antiperspirant yang membantu memblok keringan dan bau badan.

Gunakan jangan hanya di pagi hari setelah mandi, tetapi juga menjelang malam dalam kondisi tubuh bersih dan tak berkeringat sehingga kandungannya bisa diserap dengan lebih baik.

Deodorant | Shutterstock

Keringkan Sebelum Mengoles

“Tunggu 15 menit setelah mandi, saat ketiak benar-benar kering, baru oles antiperspirant. Jika kamu terburu-buru, bisa keringkan 10 detik dengan blow dryer,” saran Ploch.

Baca juga: Kantung Mata Hingga Ketiak Hitam, Pakai Bahan Alami Ini

Basuh Dengan Benzoyl Peroxide

Sebenarnya keringat tidak berbau. Bakteri di kulitlah yang membuat keringat menjadi bau. Ploch mengatakan, pembersih atau sabun mandi yang mengandung benzoyl peroxide bisa menjadi solusi mematikan bakteri. Namun, pilih yang kandungannya kurang dari 10% agar tidak membuat kulit kering.

Konsentrasi Pelembap

Pilih antiperspirant yang mengandung pelembap sekaligus bisa menghilangkan noda kehitaman akibat sering mencukur atau wax.

Trik Hand Sanitizer

Mungkin bisa dicoba, saaat kamu dalam kondisi kepepet tidak membawa antiperspirant. Oles sedikit cairan hand sanitizer di ketiak. Tapi, jangan lakukan jika kulit kamu cenderung sensitif, terbakar, atau setelah wax atau cukur.

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi