Try to be a rainbow in someone else’s cloud.
Maya Angelou

Honeymoon

author
Sundari Hana Respati
Rabu, 20 Februari 2019 | 20:00 WIB
Instagram |

Woohooo! Siapa di sini yang sedang mempersiapkan pernikahan atau baru saja menggelar pernikahan? Nah, ketika kamu akan atau baru menjadi pengantin ada satu pertanyaan yang setidaknya akan kamu dengar, “Mau honeymoon ke mana/di mana?”

Sebenarnya, honeymoon itu apa sih? Katanya nih honeymoon itu perjalanan yang dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah untuk merayakan pernikahan mereka. Biasanya liburan berdua setelah resepsi pernikahan dilangsungkan. Sudah banyak artikel yang membahas tentang sejarah dan alasan kenapa kamu perlu honeymoon di bulan pertama pernikahanmu.

Tapi di sini aku tidak akan memberi tips and tricks ataupun rekomendasi lokasi honeymoon terbaik di tahun 2019, karena suamiku yang bekerja sebagai kontraktor harus kembali bekerja ke luar kota dua hari setelah resepsi dan kami harus LDR dulu selama sebulan, jadi aku tidak mempersiapkan satu perjalanan yang disebut bulan madu setelah acara pernikahanku.

Lalu, apakah aku merasa sedih, kecewa, berkecil hati karena tidak liburan berdua seperti pengantin baru lainnya? Tentu tidak.  Kenapa? Karena semua pasangan pasti punya kondisinya masing-masing, entah itu tentang waktu ataupun keuangan.

Baca juga: 6 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Menikah

IG Sundari Hana |

Menjelang pernikahan, aku mengumpulkan nasihat dari beberapa teman yang sudah lebih dulu menikah. Salah satu temanku bilang, “Awal pernikahan adalah kesempatan untuk membuat kenangan indah sebanyak-banyaknya, sebagai stok penghibur atau penguat hati kalau nanti saat marah atau kesal terhadap pasangan.”

Kami memang tidak langsung berangkat ke Bali atau ke pulau terpencil dan menginap di sebuah villa yang di atas kasurnya ada taburan bunga dan handuk yang dilipat menyerupai angsa. Bahkan di bulan kedua ketika aku ikut pindah ke Minahasa Utara, kami masih sibuk menata isi rumah, suamiku masih sibuk dengan kerjaannya.

Tapi kami menyisihkan waktu tiap hari Minggu untuk dinikmati bersama. Mengunjungi wisata alam yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah, nonton film di bioskop, atau sekadar duduk di ruang tengah sambil minum teh hangat sambil diskusi dan bercerita tentang apa saja.

Ini bulan ketujuh pernikahan kami. Di rumah, kami masih berdua saja. Suasana masih pengantin baru yang sedang bulan madu sambil menunggu datangnya anggota keluarga ketiga.

Terlepas dari apakah honeymoon ini budaya kita atau bukan, aku setuju akan satu hal. Bahwa honeymoon itu penting. Kamu dan pasanganmu perlu menyisihkan waktu untuk dinikmati berdua saja. Entah bagaimana bulan madu yang kalian pahami, tapi mungkin kita harus mengubah sedikit pandangan tentang bulan madu ini, bahwa bulan madu bukan hanya tentang tempat tapi lebih kepada kumpulan kenangan manis yang nantinya akan kita ingat.

 

Sundari Hana Respati

IG @sundarihana

Blogger kelahiran Duri, 6 September 1992 yang menikmati kehidupan sebagai ibu rumah tangga baru. Selain aktif menulis di blog dan media sosial, lulusan S1 Gizi Kesehatan UGM ini sangat hobi nonton drama Korea.

Penulis Sundari Hana Respati
Editor Ratih Sukma Pertiwi