Selain jenis kulit yang beragam, genetik ikut berpengaruh pada cara kamu merawat kulit.
Kulit orang Asia biasanya memproduksi lebih banyak minyak dibanding kulit orang Barat dan Afrika. Itu sebabnya kulit Asia cenderung mudah berjerawat.
Tingginya kadar melanin pada kulit Asia juga lebih memicu penuaan kulit berupa hiperpigmentasi dibanding garis-garis halus dan keriput.
Jadi bagaimana cara terbaik memakai skincare dan merawat kulit untuk orang Asia? Dr. Simon Lin, dermatologis asal Taiwan, memberikan tips berikut.
1.Pilih Skincare Simpel
“Banyak produk skincare yang hanya membuat kondisi kulit stabil, tapi tidak mengubahkan. Itu adalah hal genetik,” kata Dr. Lin.
Jadi, lanjut Lin, untuk perawatan kulit Asia cukup memakai skincare yang simpel, yaitu gentle cleanser, toner, moisturiser, dan sunscreen.
Baca juga: Berani Tampil Bare Face ala Alicia Keys? Lakukan Dulu 4 Langkah Ini
2.Batasi Bahan Aktif
Kulit Asia cenderung berminyak, namun tidak berarti kamu harus memakai banyak skincare yang mengandung AHA dan BHA untuk mengatasinya.
“Banyak orang percaya dengan manfaat dari bahan-bahan aktif. Bahkan banyak dermatologis yang merekomendasikan salicylic cleanser dan salicylic toner untuk pasiennya yang berjerawat. Menurut saya itu berlebihan,” terang Dr. Lin.
Lebih baik, sambungnya, cukup gunakan satu produk berbahan aktif saja untuk perawatan kulit sehari-hari.
Baca juga: AHA dan BHA, Apa Bedanya?
3.Selalu Gunakan Sunscreen
Kulit orang Asia rentan hiperpigmentasi yang utamanya disebabkan oleh sinar matahari, seperti bintik-bintik hitam dan warna kulit tidak merata.
Dr. Lin menyarankan untuk memakai sunscreen setiap hari, meski kamu sering berada di dalam ruangan. Oles ulang setiap dua jam.
Baca juga: Berapa Lama Usia Kosmetik Kamu?
4.Perawatan Laser
Untuk mengatasi tanda-tanda hiperpigmentasi yang membandel, Dr. Lin menyarankan untuk melakukan perawatan laser secara rutin.