Bagi pasangan yang sedang dalam program hamil, mengetahui masa subur sangat penting.
Jika berhubungan seksual saat masa subur, maka potensi terjadinya pembuahan lebih besar ketimbang waktu lainnya. karena di masa subur, sel telur siap dibuahi sel sperma.
Bagi perempuan yang memiliki siklus menstruasi teratur, 28 hari, masa subur biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi.
Selain menghitung lewat tanggalan, kamu juga bisa mengetahui masa subur dengan memperhatikan tanda-tanda berikut ini.
Baca juga: 6 Tips Hemat Untuk Baju Hamil
1. Suhu Basal Tubuh Meningkat
Suhu basal tubuh biasanya dihitung saat bangun tidur di pagi hari. Suhu basal sebelum ovulasi atau masa subur berkisar 36,1 – 36,4 derajat Celsius. Saat ovulasi meningkat menjadi 36,4 – 37 derajat Celsius.
2. Cairan pada Vagina
Saat masa subur, biasanya keluar cairan pada vagina yang berwarna bening keputihan dan lebih lengket dari biasanya. Cairan ini yang memperlancar lajunya sprema ke sel telur.
3. Payudara Lebih Sensitif
Saat masa subur, payudara menjadi lebih lembut dan sensitif. Beberapa perempuan merasakan nyeri payudara dengan intensitas ringan. Jika kamu merasa nyeri pada payudara setelah periode menstruasi, itu salah satu tanda kamu sedang dalam masa subur.
4. Nyeri Perut Bagian Bawah
Seperti akan datangnya mentruasi, saat masa subur pun kamu akan mengalami nyeri perut bagian bawah. Namun nyeri ini biasanya hanya berdurasi singkat sehingga kadang kamu tidak menyadarinya.
Baca juga: Agar Kehamilan Sehat, Lakukan 8 Hal Ini
5. Indera Penciuman Lebih Sensitif
Tanda ini sering membuat kamu secara tidak sadar ingin selalu dekat dengan pasangan dan mencium aroma tubuhnya.
6. Flek Kecokelatan
Flek kecolekatan ini akibat flikel telur luruh setelah melepaskan telur yang siap untuk dibuahi. Flek yang keluar biasanya sangat sedikit.
7. Mudah Terangsang
Dorongan seks kamu meningkat tajam selama beberapa hari. Saat foreplay pun kamu menjadi mudah terangsang.