Studi yang dilakukan Publicis.Sapiens and Salesforce terhadap setengah milyar pembeli di seluruh dunia menunjukkan 69% pembeli, baik pembeli retail maupun online, berharap menemukan produk baru setiap kali masuk ke toko. Nah, bagaimana cara agar toko retail maupun web e-commerce bisa memenuhi tuntutan tersebut, berikut tipsnya.
1. Renew produk
Pembeli rela merogoh kocek untuk sesuatu yang baru. Salah satu caranya adalah dengan menjaga agar produk tetap update, atau me-renew produk sehingga loyalitas pembeli terjaga dan mau kembali. Cari ide-ide baru untuk melakukan renew produk, misalnya dengan mengunjungi pameran untuk melihat apa yang sedang tren dan diharapkan pasar.
Bisa juga dengan mencari pabrik atau distributor yang memiliki produk-produk baru, atau menanyakan kepada pembeli, produk atau brand seperti apa yang mereka cari. Bagi pengusaha retail, coba tawarkan tampilan dan pengalaman baru kepada pelanggan yang datang. Melakukan rotasi terhadap produk yang dipajang di display setiap minggu juga membantu.
Pembeli yang sudah berbelanja biasanya akan kembali melakukan pembelian. Menurut studi, setengah pembeli yang balik ke toko melakukan pembelian kedua paling lama 16 hari setelah pembelian pertama. Sebanyak 50% persen lainnya berbelanja di toko retail dulu pada pembelian pertama, sementara pembelian kedua dilakukan di marketplace.
Nah, jika tak mau kehilangan pembeli, lakukan pendekatan kepada pembeli pertama misalnya dengan memberikan promo loyalty offers, menawarkan produk baru melalui newsletter, email, atau WhatsApp, serta melakukan retargeted ads, yakni menampilkan iklan display/banner kepada pembeli pertama di setiap website yang dia kunjungi. Personalisasi juga bisa membantu mengajak pembeli pertama untuk kembali berbelanja. Misalnya dengan memberikan rekomendasi “you might also like” di situs e-comerce yang dikunjungi.
Baca juga: Begini Cara Bikin Tagline Yang Keren
3. Buatlah produk yang unik
Bisnis berskala rumahan tentu bukan lawan sepadan bagi marketplace raksasa berskala unicorn. Tetapi dengan menawarkan produk yang unik, bisa jadi produk rumahan tadi banyak dicari pelanggan. Ini didukung hasil survei yang menyatakan bahwa 59% pembeli lebih suka berbelanja di toko yang menawarkan kustomisasi, 49% memilih toko yang menawarkan produk limited edition, dan 36% lebih membeli dari penjual yang menawarkan kolaborasi.