When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Hentikan Hobi Menggigit Kuku Dengan 5 Cara Ini

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 7 Maret 2019 | 17:38 WIB
| SHUTTERSTOCK

Kamu hobi menggigit kuku? Hati-hati, kebiasaan ini tak hanya bisa menularkan infeksi dari tangan yang kotor ke mulut tetapi juga sebaliknya, dari mulut ke kuku. Ya, menggigit kuku bisa membuat kuku begitu pendek sehingga memicu masalah kesehatan seperti terbuangnya lapisan kutikel yang melindungi kuku dan juga infeksi bakteri atau infeksi jamur.

Jika kamu menggigit kuku sangat dalam hingga berdarah, kulit akan terbuka sehingga  mengundang masuknya virus. “Apalagi jika hobi menggigit kuku sudah berlangsung lama, akar kuku atau matriks kuku akan rusak sehingga mengganggu bentuk kuku,” kata Susan Bard, MD, dermatologis dari Vive Dermatology and Aesthetic di New York.

Tapi bagaimana jika hobi ini sulit sekali dihilangkan? Simak 5 tips berikut:

 

1. Pakailah kutek

Ya, kutek bisa mencegah atau mengurangi hobi mengigit kuku. Begitu kita sadar jari kita memakai kutek, biasanya niat untuk menggigit kuku pun langsung pudar. Ada banyak kutek yang dijual di pasaran, sebaiknya pilih yang benar-benar aman. Secara umum sih warna-warni kutek tidak berbahaya bagi manusia tetapi sebaiknya pilih yang berkualitas. 

2. Pergi manikur

Cara ini juga lumayan ampuh untuk menghentikan kebiasaan mengigit kuku. Menurut The American Academy of Dermatology, salon manikur yang bagus dan mahal cukup membuat kita “tak tega” untuk menggigit kuku yang baru saja mendapat perawatan pedikur. 

| SHUTTERSTOCK
3. Cari tahu penyebabnya

Kebiasaan menggigit kuku bisa juga disebabkan oleh perasaan gugup. Cari tahu apa yang menyebabkan gugup dan kapan biasanya muncul? Misalnya, kamu gugup dan mulai menggigit kuku saat menghadapi deadine. Jika kamu tahu bahwa kamu gugup saat deadline, maka ketika saat itu tiba, carilah pelampiasan lain selain mengggigit kuku, misalnya menggerak-gerakkan tubuh atau bernyanyi. Alternatif lain adalah dengan menarik napas dalam-dalam.

4. Jangan terlalu perfeksionis

“Orang yang hobi mengigit kuku biasanya seorang perfeksinis,” kata Kieron O’Connor, Ph.D, direktur pusat studi spectrum obessive-compulsive disorder (OCD) di University of Montreal. Tetapi, terlalu keras pada diri sendiri akan membuat seseorang merasa belum melakukan apa-apa, padahal sebenarnya sudah. “Situasi semacam ini bisa memicu kebiasaan menggigit kuku,” lanjut Connor.

Sebaiknya buat target yang lebih realistis, begitu pun saat mengeksekusi target, tidak usah terlalu dipaksakan. Jangan lupa untuk juga memberi rewards pada diri sendiri, karena ini akan membantu membuang perasaan nervous.

Baca juga: Cat Kuku Merah Pertanda Status Sosial

5. Ganti dengan kebiasaan lain yang positif

Tak ada salahnya memilih hobi lain yang jauh lebih positif dan produktif ketimbang mengigit kuku. Meskipun tak mudah, namun jika ini dilakukan, pelan tapi pasti kebiasaan menggigit kuku akan bisa dihilangkan. Tapi ingat, butuh waktu sekitar 3 minggu untuk membuang kebiasaan lama dan menggantikannya dengan kebiasaan baru. jadi jangan mudah patah semangat dan bersabarlah. 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro