Trimester ketiga, ketika kehamilan semakin membesar dan hari persalinan semakin dekat, kamu pun akan mengalami beberapa ketidaknyamanan.
Simak tips menghadapinya berikut ini.
Baca juga: 5 Hal Tentang Plasenta Previa yang Harus Kamu Ketahui
1. Sesak Napas
Berjalan ke kamar mandi sudah bikin kamu ngos-ngosan? Tenang, kamu enggak sendiri. Hampir semua ibu hamil di trimester tiga mengalami sesak napas. Hal ini terjadi karena bayi semakin besar dan mendesak ke bagian paru-paru. Kamu pun menjadi sesak napas dan mudah ngos-ngosan.
Tips: Lakukan segala aktivitas dengan gerakan yang lebih lambat. Berjalan lebih lambat, bergerak tidak terlalu buru-buru, dan ringankan intensitas olahragamu. Hindari mengangkat benda-benda yang terlalu berat.
2. Sering Buang Air Kecil
Kamu akan lebih sering buang air kecil alias beser. Ini juga yang membuat tidur malammu sedikit terganggu karena harus bangun ke kamar mandi. Bersin, batuk, atau bahkan tertawa terlalu keras bisa membuat kamu kencing di celana. Tenang, hal itu wajar kok karena bayi menekan kandung kemih sehingga membuat kamu cepat merasa kebelet.
Tips: Jangan batasi asupan air minum karena kamu justru sangat membutuhkannya di trimester ketiga ini. Atur konsumsi air lebih banyak di siang hari dan hindari terlalu banyak minum setelah makan malam. Kamu juga bisa senam kegel untuk melatih otot vagina menahan pipis.
3. Bengkak pada Kaki
Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki sangat normal dialami ibu hamil di trimester akhir ini. Hal ini karena retensi air yang ektra dalam tubuh, penambahan berat badan, dan aliran darah ekstra dalam tubuh.
Tips: Minum banyak air putih, hindari kafein, dan batasi asupan garam. Jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Jika memungkinkan, saat duduk, angkat kaki (kamu bisa gunakan bangku kecil) agar posisinya tidak terlalu di bawah.
Baca juga: 5 Pertanyaan yang Wajib Ditanyakan Pada Dokter Kandungan
4. Kontraksi Palsu
Kontraksi palsu atau Braxton Hicks sering dialami ibu hamil menjelang persalinan. Meski durasinya enggak terlalu lama, kontraksi palsu ini membuat kamu tidak nyaman.
Tips: Saat mulai merasakan kontraksi, bergerak atau berjalan santai. Kontraksi palsu akan hilang atau menurun intensitasnya jika kamu bergerak. Sebaiknya kenali perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi sesungguhnya.
5. Sakit Punggung
Enggak heran jika bumil mengalami sakit punggung. Karena tubuh membawa beban berat di perut dan punggunglah bagian pertama yang menyangganya.
Tips: Sakit punggung akan hilang begitu kamu melahirkan. Selama menunggu proses persalinan, kamu bisa meminta pasangan untuk mengelus-elus punggu sebelum tidur. Kamu juga bisa tidur menggunakan bantal hamil.