When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

7 Hal Milenial Mengubah Cara Makan Kita

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 12 Maret 2019 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Generasi milenial telah mengubah tren makanan dalam sepuluh tahun terakhir. Generasi ini adalah mereka yang lahir pada awal 1980-an hingga sekitar tahun 2004 dan merupakan populasi paling banyak dewasa ini. Preferensi yang dibawa generasi ini telah mengubah dan memengaruhi cara kita makan, seperti dikutip dari washingtonpost.com berikut ini.

 

1. Milenial menuntut kejujuran produsen makanan

Produsen makanan besar kini mulai mendengarkan tuntutan konsumen, sebagian besar generasi milenial, yang menginginkan adanya transparansi tentang bahan dan sumber bahan makanan. Generasi milenial pengin tahu bagaimana makanan yang mereka konsumsi itu dibuat. Sekarang, dengan mudah kita bisa memperoleh informasi lengkap yang berkaitan dengan produk makanan, termasuk komposisi, sumber bahan, dan sebagainya, pada kemasan produk makanan di pasaran.

2. Milenial suka produk kustom

Generasi milenial tak mau makanan yang sama dengan yang dikonsumsi orang lain. Mereka lebih suka makanan yang bisa dikustom sesuai keinginan yang menunjukkan identitas mereka. Kini mulai ditemukan resto yang menawarkan pilihan menu yang bisa dipilih dan dikustom oleh pelanggan. Contohnya topping makanan maupun minuman.

| SHUTTERSTOCK
3. Milenial lebih suka yang praktis

Survei Food and Health 2017 dari International Food Information Council menunjukkan, 55% milenial mengaku faktor kepraktisan merupakan alasan utama mereka membeli makanan, berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih mengutamakan rasa. Generasi inilah yang mendorong berkembangnya jasa delivery food, food truck, pesanan online, dan makanan siap saji di minimarket. 

4. Milenial meredefinisi arti sehat

Jika kita tanyakan ke milenial, makanan yang sehat itu seperti apa, mereka tidak lagi menjawab yang rendah lemak atau tinggi serat. Menurut statistik, mereka akan menjawab bahwa makanan yang sehat adalah makanan yang natural, organik, dari sumber lokal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tak heran saat ini banyak resto yang mencantukan asal bahan makanan, misalnya lettuce diambil dari petani organik lokal, dan sebagainya.

 

Baca juga:  5 Kebiasaan Sehat Yang Wajib Dilakukan Milenial

 

5. Milenial sangat peduli lingkungan 

Jika generasi sebelumnya lebih melihat label informasi tentang kandungan kalori dan lemak pada produk makanan, milenial lebih tertarik pada bagaimana makanan itu diolah dan diproduksi, dan bagimana produksi itu mempengaruhi lingkungan. Perhatian milenial terhadap isu lingkungan telah mempengaruhi produsen akanan untuk menciptakan produk yang sehat dan ramah lingkungan.

6. Milenial suka ngemil

Generasi milenial lebih suka ngemil daripada makan besar, sehingga industri snack pun  berkembang pesat. Kini ada banyak pilihan cemilan sehat seperti puding biji chia, kacang chickpea, dan sebaganya. Milenial juga “memaksa” produsen makanan untuk menciptakan kemasan yang mudah dibuka dan praktis.

7. Milenial suka mencoba hal baru

Generasi milenial digambarkan sebagai generasi yang terbuka dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka suka mencoba makanan dan rasa baru, suka hal-hal yang berkaitan dengan penyelamatan lingkungan dan alam, termasuk menu etnik dan vegetarian.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro