Setiap generasi memiliki persoalannya sendiri, termasuk dalam hal hubungan asmara. Generasi milenial memiliki masalah asmara yang spesifik karena generasi ini sangat erat dengan teknologi dan internet.
“Telepon dan media sosial sangat berpengaruh terhadap generasi milenial, termasuk dalam hal percintaan,” kata Matthew S. Mutchler, Ph.D., psikolog dari Delaware Valley University.
Apa saja masalah yang menghalangi asmara milenial? Berikut 7 di antaranya.
1. Tujuan tak sama
Generasi milenial punya banyak pilihan untuk masa depan. Mereka biasanya memilih tidak cepat menikah karena lebih mementingkan urusan karier dan traveling, misalnya. Itu sebabnya, ketika mereka membicarakan masa depan, seringkali keduanya tidak memiliki kesamaan tujuan yang bisa mengganggu percintaan mereka.
2. Masalah komunikasi
Generasi milenial terbiasa berkomunikasi lewat chat atau messenger, sehingga berisiko menghadapi masalah komunikasi dengan pasangannya, salah satunya ketika harus mengomunikasikan keinginan dan harapan masing-masing. Mereka bisa ngobrol panjang lebar di media sosial, tetapi begitu ngobrol empat mata, banyak hal yang tak terungkapkan melalui kata-kata.
Baca juga: Si Dia Terlalu Mengontrol Hidupmu. Apa Tanda-Tandanya?
3. Mudah cemburu
Perilaku bermedia sosial berpotensi membuat hubungan percintaan terganggu. Misalnya saja ketika pasangan me-like foto orang lain yang jauh lebih cantik atau tampan sehingga menimbulkan kecemburuan. Akan lebih baik jika pasangan milenial membuat kesepakatan untuk tidak saling melongok isi media sosial masing-masing, kecuali memang ada alasan kuat.
4. Cemas pada masa depan
Ada beberapa hal yang membuat milenial merasa cemas terhadap masa depan percintaan mereka. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang sangat berhitung soal kepemilikan rumah, keamanan finansial maupun status pekerjaan, generasi milenial lebih ‘santai’ untuk urusan-urusan tersebut. Akibatnya, ketika berbicara tentang masa depan, masalah-masalah ini bisa menjadi ganjalan.
Phubbing, asyik dengan gadget masing-masing dan mengabaikan kehadiran pasangan, juga bisa menjadi pemicu retaknya hubungan cinta milenial. Yang ada di benak milenial ketika pasangannya melakukan phubbing adalah kehadirannya tidak dihiraukan dan bukan hal penting yang harus diperhatikan. Jika ini terus-terusan terjadi, rasanya tinggal menunggu waktu sebelum percintaan akhirnya kandas.
6. Lebih gampang selingkuh
Selingkuh memang bukan monopoli generasi milenial, tetapi internet telah membuat selingkuh menjadi sangat mudah, misalnya melalui aplikasi atau web kencan yang memungkinkan seseorang “selingkuh” via dunia maya.
7. Masalah keuangan
Persoalan finansial seperti kenaikan harga properti dan makin tingginya biaya hidup merupakan hal-hal yang harus diperhatikan pasangan milenal. Pasalnya, hal-hal yang berkaitan dengan masalah finansial inilah yang akan mereka hadapi ketika mereka berumah tangga.