Ketika kecil kita biasanya diwajibkan tidur siang oleh orang tua. Ternyata keharusan tidur siang ini bukan tanpa alasan. Fakta menunjukkan bahwa pada orang dewasa, tidur siang juga penting untuk membantu menjaga kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah.
Lebih dari 85% mamalia adalah makhluk yang memiliki pola tidur polyphasic alias mengalami tidur di malam hari lebih singkat dan beberapa fase tidur di siang hari.
Sementara manusia adalah mamalia dengan pola tidur monophasic atau tidur satu kali dalam sehari. Meski begitu, manusia juga butuh tidur siang selama beberapa menit untuk memperbaiki mood, kesiagaan, dan kinerja.
Tak hanya itu, sebuah studi menunjukkan, tidur siang juga bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu menurunkan tekanan darah. Dikutip dari bustle.com, meskipun penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi lebih banyak menyerang orang tua, tetapi anak muda sekarang juga menghadapi risiko serangan jantung dan stroke.
Sementara salah satu cara mencegah serangan jantung dan stroke adalah dengan menjaga tekanan darah agar berada pada angka normal. Kematian aktor Luke Perry baru-baru ini di usia 52 tahun akibat stroke semakin meningkatkan kesadaran akan risiko stroke pada orang-orang muda.
Baca juga: 7 Hal Milenial Mengubah Cara Makan Kita
Studi yang dilakukan American College of Cardiology juga menguatkan fakta bahwa, sama halnya perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi garam dan alkohol, ternyata tidur siang secara teratur bisa membantu menurunkan tekanan darah. Menurut Dr. Manolis Kallistratos, dokter kardiologi yang menulis hasil studi tersebut, penemuan ini penting karena bagi mereka yang mengidap hipertensi, penurunan tekanan darah sekecil apapun bermanfaat untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. “Jadi, tidur siang pendek pun akan memberikan manfaat kesehatan,” lanjut Kallistratos.
Pentingnya tidur siang bagi manusia juga dibuktikan dengan banyaknya catatan tentang tidur siang di berbagai kebudayaan manusia. Menurut The National Sleep Foundation, banyak sekali kebudayaan di dunia yang menunjukkan pentingnya kebiasan tidur siang ini. Di Cina misalnya, tidur siang merupakan hak konstitusional para pekerja setelah jam makan siang, seperti dilaporkan Newsweek.
Lebih jauh, studi yang dimuat pada jurnal SLEEP tahun 2011 menekankan bahwa orang-orang yang kurang tidur sangat tidak menguntungkan bagi perekonomian karena menjadi tidak produktif. Sementara studi pada jurnal Personality and Individual Differences menemukan bahwa orang yang terbiasa tidur siang lebih tahan mental dan tidak mudah frustrasi, serta lebih mampu mengontrol emosi dirinya dengan lebih baik.