When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

4 Tips Memilih Dokter Anak

author
Isna Triyono
Jumat, 15 Maret 2019 | 18:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Memilih dokter anak adalah keputusan yang sangat penting dan untuk jangka panjang.

Karena selama bayi tumbuh dan berkembang, semuanya akan dikonsultasikan pada dokter anak. Kamu juga bakalan rutin menemuinya bertahun-tahun mendatang.

Agar tidak salah pilih, berikut tips memilih dokter anak.

1. Pilih Sejak Awal Trimesrter Tiga

Selama ini banyak orangtua yang baru memilih dokter anak ketika bayi baru lahir. Idealnya kamu mulai survey dan mencari dokter anak saat kehamilan memasuki awal trimester tiga. Kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk mencari yang cocok dan terbaik.

Baca juga: 5 Tips Membantu Bayi Belajar Berjalan

Jika baru mencari setelah melahirkan, fokus dan perhatian kamu tentunya lebih tertuju pada
merawat bayi dan pemulihan setelah melahirkan.

Paska melahirkan bukan waktu yang baik untuk memilih dan memutuskan sesuatu yang penting.

SHUTTERSTOCK |

2. Perhatikan Jam Praktik

Sebaiknya pilih dokter anak yang tetap praktik di akhir pekan atau hingga malam hari. Awalnya jam praktik bukan hal yang penting untuk dipertimbangkan.

Tapi bagaimana jika bayi mendadak butuh pertolongan di malam hari? Atau bayi sakit saat weekend, kamu enggak harus menunggu hingga hari Senin, kan?

Baca juga: 7 Tips Agar Tummy Time Lebih Mudah Untuk Bayi

3. Bertanya Pada Dokter Kandungan Atau Perawat

Selama kehamilan, kamu tentu rutin berinteraksi dengan dokter kandungan dan perawat. Mintalah rekomendasi mereka soal dokter anak yang baik.

Mereka pasti punya banyak rekomendasi yang bagus dan bisa dipertanggungjawabkan.

4. Satu Pemahaman

Penting untuk memastikan kamu memiliki pemahaman yang sama dengan dokter anak, misalnya untuk urusan ASI atau vaksinasi.

 

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono