Suami istri bertengkar? Wajar, kok. Yang penting apa yang dilakukan setelah bertengkar. Berikut 6 hal yang sebaiknya tidak dilakukan usai bertengkar.
1. Jangan cari alasan pembenar
Ada banyak alasan yang bisa dikemukakan sebagai penyebab pertengkaran, mulai urusan kantor, sakiit kepala, kurang tidur, dan sebagainya. Sebuah penelitian yang dilakukan University of California Berkeley menyimpulkan bahwa pasangan yang kurang tidur lebih sering bertengkar. Yang jelas, mencari-cari alasan pembenar bukanlah solusi. “Marah, sedih, atau sakit hati, itu informasi yang dibutuhkan pasangan. Jadi, lain kali jika sedang punya masalah di kantor, beritahu pasangan bahwa kamu sedang tidak mood dan pengin menenangkan diri lebih dulu.”
2. Beri repons positif
Karakter masing-masing orang berbeda, ada yang pendendam, ada yang sebaliknya, ada yang tak suka omongannya disela, dan sebagainya. Jika setelah bertengkar pasangan memperlihatkan keinginan untuk berbaikan, jangan mengabaikan atau cuek. Beri respons balik yang positif. Komunikasi non verbal bisa membantu menunjukkan apa yang dikehendaki pasangan.
Jangan menyebut nama orang lain usai bertengkar. Mislanya jika pangkal pertengkaran adalah soal budget liburan yang tidak disepakati, tidak usah membela diri dengan mengatakan bahwa budget yang dibuat itu lebih murah daripada budget lburan keluarga Don, tetangga sebelah. Mengungkit nama orang lain justru akan kembali menyulut emosi yang baru mereda. Lebih baik katakan, “Aku tahu keuangan kita sedang mepet, tapi itu, kan demi kita juga..”
4. Lebih baik cari solusi
Lebih baik gunakan energi untuk mencari solusi masalah, daripada sibuk mencari-cari penyebab pertengkaran dan siapa yang harus disalahkan. Beda antara pertengkaran yang baik dan pertengkaran yang buruk ada pada apakah kedua pasangan bisa menemukan solusinya.
Ini, Lo, 7 Hal Yang Biasa Memicu Pertengkaran
5. Hindari kalimat, “Aku tidak sengaja, kok..”
Kalimat ini sama artinya dengan menyalakan lagi emosi pasangan. Kalimat ini biasanya akan dijawab dengan, “Ya, kamu memang sengaja!” Lebih baik fokus pada solusi ke depan. Jika pasangan bilang, “Aku tidak sengaja melakukannya,” jawab dengan, “Memang kamu tidak sengaja, tapi lihat akibatnya. Jadi, lain kali jangan diulang lagi deh..”
6. Seks tak selalu jadi solusi
Tak sedikit pasangan yang mengakhiri pertengkaran dengan bercinta. Bisa Jadi ini akan mengembalikan hubungan, tetapi sebaiknya jangan memaksakan diri. Lebih baik biarkan semuanya tenang lebih dulu dan emosi kembali normal. Katakan bahwa kamu sedang tidak mood untuk bermesraan, lalu peluk pasangan. Yang penting jangan asal menolak tanpa penjelasan yang masuk akal.