A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Merawat Bayi yang Baru Disunat, Ini 7 Caranya

author
Isna Triyono
Rabu, 20 Maret 2019 | 10:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Karena pertimbangan atau kondisi tertentu, bayi ada yang sudah disunat.

Jika disunat sudah agak besar usianya, mungkin anak bisa mengeluh sakit. Tapi bayi hanya bisa menangis dan menangis.

Sebagai orangtua, kamu tentu harus hati-hati merawat penis bayi yang baru disunat. Perlu diketahui, tanda-tanda tidak wajar penis bayi yang disunat antara lain:

- Pendarahan yang konsisten
- demam
- menangis terus-menerus
- kesulitan buang air kecil
- kemerahan dan bengkak belum hilang setelah beberapa hari

Baca juga: Do’s and Don’ts Saat Mengenalkan Makanan Padat Pada Bayi

Berikut tips merawat penis bayi yang baru disunat.

1. Hindari Menyentuh Daerah yang Disunat

Jika tidak perlu, jangan sentuh penis bayi. biarkan ia sembuh dan kering dengan sendirinya. Jika terlalu sering disentuh, kulit luka dan sensitif bayi berisiko terinfeksi.

2. Petrolium Jelly

Petroleum jelly dianjurkan oleh dokter untuk dioleskanpada penis bayi setelah disunat. Petroleum jelly juga mencegah penih bayi menempel pada popok.

Oleskan setiap kamu mengganti popok bayi dan setelah mandi.

3. Biarkan Bernapas

Setelah mengganti popok dan mengoleskan petroleum jelly, biarkan penis bernapas dan mendapat udara. Setelah 5-10 menit, kamu bisa memakaikan popok.

SHUTTERSTOCK |

4. Tidak Ketat

Pastikan popok tidak terlalu ketat terpasang agar tidak menekan penis dan membuat bayi merasa nyaman.

5. Jaga Kebersihan

Selalu jaga kebersihan area penis. Selama masa penyembuhan, biasanya 7-10 hari, gantikan popok lebih sering. Pastikan kamu lebih teliti saat membersihkan penis bayi dan penuh kelembutan.

Baca juga: 6 Perlengkapan Bayi yang Bisa Di-skip Untuk Berhemat

6. Jangan Gunakan Sabun

Hindari membersihkan penis menggunakan sabun atau tisu. Kamu masih bisa menggunakan sabun khusus bayi tanpa aroma. Membersihkan dengan tisu membuat kemungkinan serpihannya menempel atau tertinggal pada daerah luka.

7. Air Hangat

Selalu gunakan air hangat untuk membersihkan penis bayi. air hangat bisa membuat bayi lebih nyaman. Kemudian keringkan dengan kain lembut dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digesek.

 

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono