Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

5 Tips Memilih Seorang Admin Media Sosial

author
Hasto Prianggoro
Kamis, 21 Maret 2019 | 17:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Media sosial kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik untuk pribadi maupun untuk perusahaan/bisnis. Bagi perusahaan atau institusi bisnis, peran seorang admin atau manager media sosial menjadi sangat penting untuk mengenalkan brand dan menjaring konsumen. 

Bagaimana jika kita pengin merekrut seorang admin media sosial? Sebelum merekrut seorang admin media sosial yang bertanggung jawab atas akun sosial media kita, perlu diketahui dulu beberapa hal seperti seberapa perlu seorang admin media sosial, apakah akan bekerja full time atau part time, apa benefit merekrut seorang admin media sosial, berapa budget, kriteria, dan sebagainya. Berikut kriteria memilih seorang admin media sosial.

 

1. Tahu tugas utama seorang admin 

Tugas paling penting seorang admin media sosial adalah mampu memonitor dan mendengarkan apa kata audiens atau follower di semua kanal media sosial perusahaan. Berinteraksi dengan follower merupakan bukti bahwa si calon hadir, memberi perhatian dan tertarik untuk menarik mereka menjadi konsumen yang loyal. 

2. Memahami visi misi perusahaan

Seorang admin harus tahu brand image yang akan ia kelola. Ia harus bisa menyampaikan visi misi perusahaan melalui postingan di media sosial, sekaligus menarik netizen untuk mau melihat akun perusahaan dan membuat keputusan bisnis. 

Baca juga: 7 Tanda Milenial Siap Membangun Bisnis Sendiri

3. Mampu menerjemahkan visi misi 

Calon admin sebaiknya bisa menerjemahkan visi misi perusahaan kedalam bahasa dan visual yang sesuai dan menarik. Pastikan juga dia memiliki pemahaman tentang cara kerja dan bagaimana konten mempengaruhi segala aspek di dunia digital marketing. 

4. Bisa menampilkan brand

Admin media sosial harus bisa menampilkan brand perusahaan dalam setiap aktivitas media sosialnya. Ia harus paham siapa segmen mereka, kecenderungan konsumen, bahasa dan gaya hidup konsumen yang sesuai dengan target perusahaan.

| SHUTTERSTOCK
5. Menciptakan lead generator

Sebagai pemilik bisnis, kita harus tahu bahwa media sosial bisa menjadi alat untuk mendongkrak omzet atau revenue. Pastikan bahwa calon admin mampu menjadikan media sosial perusahaan sebagai lead generator yang mampu menarik orang untuk datang dan melakukan ativitas bisnis.

6. Hindari vanity metrics

Calon admin sebaiknya tidak hanya fokus pada vanity metrics (metrik sia-sia berisi data jumlah follower, page views, subscribers tetapi tidak berkorelasi langsung terhadap perkembangan bisnis), tetapi harus bisa membuat program yang lebih fokus untuk meningkatkan brand awareness dan sales. 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro