Di balik penampilannya yang atraktif di panggung, Lady Gaga ternyata harus berjuang melawan fibromyalgia. Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang memicu nyeri di seluruh tubuh. Penyebab fibromyalgia belum diketahui, juga belum ada obatnya, sehingga proses diagnosis dan treatmentnya sering membuat penderita frustrasi.
“Tak ada pemeriksaan khusus yang bisa langsung mengidentifikasi kondisi ini,” kata Charles Kim, M.D. dari NYU School of Medicine. Fibromyalgia lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan laki-laki, biasanya menyerang perempuan usia 20-30an. Karena sulitnya diagnosa, sangat penting untuk mengetahui gejala-gejala fibromyalgia. Apa saja gejala-gejala umum yang harus diwaspadai?
1. Nyeri di sekujur tubuh
Bangun pagi dalam keadaan tidak segar, kaku, dan nyeri hampir di sekujur tubuh. Fibromyalgia memicu kondisi yang disebut central sensitization yang artinya tubuh menjadi over sensitif terhadap hal-hal yang dalam keadaan normal tidak menyebabkan sakit atau nyeri. Obat antinyeri biasanya diberikan, tetapi tindakan alternatif lain, seperti olahraga jalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, akupunktur, bisa meredakan nyeri.
2. Lelah berkepanjangan
Bersamaan dengan rasa sakit atau nyeri, muncul rasa lelah berkepanjangan, bahkan saat baru bangun tidur. Kim merekomendasikan akupunktur dan latihan meditasi untuk membantu penderita fibromyalgia supaya bisa tidur dan mengurangi kelelahan.
Baca juga: Hati-Hati, Keringat Berlebih Bisa Jadi Gejala Penyakit, Lo!
3. Migren
Sakit kepala dan migren juga merupakan gejala umum fibromyalgia. Tidak jelas juga apa yang menyebabkan migren pada penderita fibromyalgia. Untuk mengurangi gejala ini, obat-obatan pereda sakit kepala atau migren bisa diminum.
4. Gangguan tidur
Penderita fibromyalgia sering mengalami gangguan tidur seperti sering terbangun atau sulit tidur. Belum diketahui juga apakah gangguan tidur ini berhubungan dengan gejala lain seperti nyeri atau kelelahan. Hipnosis dan meditasi bisa menjadi alternatif untuk meringankan gejala ini.
Banyak penderita fibromyalgia yang juga mengalami kondisi yang disebut “foggines of thought,” “brain fog,” atau “fibro fog” alias gangguan memori atau merasa otak tak setajam seperti biasanya. “Jika diteliti, ada perbedan aktivitas otak pada penderita fibromyalgia dibandingkan pada mereka yang bukan penderita,” kata Kim.
6. Depresi dan kecemasan
Gangguan mood seperti depresi dan kecemasan juga berhubungan dengan fibromyalgia. Penderita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau terapis. Pada penderita fibromyalgia, kondisi fisik dan mental bisa berubah-ubah, bisa saja nyeri hilang tapi kesehatan mental menurun, atau sebaliknya.
7. Gangguan pencernaan
Fibromyalgia juga menyebabkan gangguan pencernaan, mual, bahkan sering disertai sering buang air besar. Selain berkonsultasi dengan dokter spesialis gastroenterologis, penderita sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter gizi untuk memilih diet mana yang tepat.