Media sosial kini menjadi salah satu alat untuk mempromosikan produk maupun bisnis. Sesuai dengan platformnya yakni menonjolkan konten atau feed berupa foto maupun video, banyak hal yang bisa ditawarkan lewat foto atau video yang kita post di Instagram. Agar lebih efektif, berikut 4 cara memaksimalkan pemakaian Instagram untuk bisnis.
1. Menawarkan solusi
Foto atau video yang diposting sebaiknya bukan hanya berfokus pada produk atau jasa melainkan juga solusi yang kamu tawarkan. Misalnya jika bisnis bergerak di bidang jasa, fokus yang ditampilkan di Instagram adalah pada proses bagaimana jasa tersebut diberikan. Tunjukkan budaya perusahaan yang ingin kamu bangun melalui bisnis, sampaikan visi, bahkan sekedar tips dan how-to yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan, baik pada feed maupun Instagram Stories.
2. Jadikan Instagram Business
Cantumkan profil bisnis secara jelas dan lengkap. Nama Instagram sebaiknya juga menarik dan sesuai dengan bisnis yang ditawarkan. Link di bawah bagian Bio sebaiknya sering-sering diperbarui, jangan hanya link ke web perusahaan, tetapi untuk hal-hal lain juga, misalnya promo, event, atau tips yang bisa memperkuat brand dan gambaran bisnis yang ditawarkan. Jadikan Instagram menjadi Instagram Business yang terhubung dengan akun Fanpage Facebook.
Baca juga: Baru Memulai Bisnis, Isi Instagram Dengan Hal-hal Ini
3. Posting cerita di balik layar
Pelanggan atau follower Instagram menyukai "story" atau cerita yang menyertai sebuah bisnis. Mereka tertarik untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan "dapur" bisnis, terutama darimana produk berasal, bagaimana produk dibuat, dan lain-lainnya. Tak ada salahnya menampilkan video atau foto tentang hal-hal di atas, misalnya foto dan cerita tentang bahan baku produk, apalagi jika bisnis kamu menawarkan green living.
4. Buat hashtag yang efektif
Pilih hashtag yang sesuai dengan bisnis, misalnya #namaperusahaan, kampanye yang tengah dibuat, maupun event atau promo. Hashtag membantu mempermudah pencarian hal-hal yang berkaitan dengan akun perusahaan, produk, maupun alamat di media sosial lain seperti Twitter, Pinterest, atau Facebook. Buatlah hashtag secukupnya, meskipun jumlahnya dibatasi maksimal 30 hashtag, tetapi pilih yang memang memiliki relevansi dengan bisnis.