Bertengkar adalah hal biasa bagi pasangan keksih maupun pasangan suami istri. Tetapi jika terjadi terus-terusan, bisa jadi mereka bukanlah pasangan yang cocok. Nah, 5 hal di bawah ini bisa membantu melihat seberapa jauh sebuah hubungan bisa bertahan.
1. Ribut soal persiapan pernikahan
Pernikahan merupakan impian setiap pasangan dan persiapannya bisa menghabiskan energi dan mental kedua belah pihak. Diskusi dan berbeda pandangan adalah hal wajar dan biasa saat mempersiapkan pesta pernikahan. Penyebabnya mulai dari memilih hari, menentukan budget, berapa tamu yang diundang, dan sebagainya. Pasangan yang cocok adalah mereka yang tahu bahwa pertengkaran itu wajar dan harus dicarikan jalan keluar, bukan malah mau menang sendiri-sendiri.
2. Solusi untuk masalah keuangan
Salah satu penyebab perceraian adalah masalah keuangan, baik kekurangan uang maupun cara mengelola keuangan yang dianggap keliru oleh salah satu pihak. Pasangan yang cocok biasanya akan mencoba saling memahami dan memberi masukan positif dalam hal keuangan. Misalnya jika salah satu pihak merasa pasangannya tak becus mengelola keuangan keluarga, mereka tidak langsung mengkritik begitu saja tetapi megajaknya berbicara dan mencari solusi bersama.
Traveling pertama kali bisa menjadi salah satu tes untuk menguji seberapa besar cinta keduanya. Saat traveling, segala sesuatu bisa terjadi, dari mulai pemilihan jadwal keberangkatan, tiket, hotel yang dipilih dan sebagainya. Tak jarang keduanya bisa saling tak bertegur sapa akibatnya sehingga pertikaian pun makin meruncing. Pasangan yang cocok akan lebih mudah menemukan kata sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah saat traveling.
Baca juga: 6 Kebiasaan Yang Bisa Membuat Awet Hubungan
4. Tak henti bertengkar
Jika nyaris setiap saat kedua pasangan bertengkar hebat, barangkali keduanya memang bukan pasangan yang cocok dan perpisahan bisa jadi tinggal menunggu waktu. Pertengkaran bisa membuat hubungan memburuk, atau sebaliknya, justru membuat hubungan cinta menguat. Pasangan yang cocok biasanya memilih cara kedua.
5. Meletakkan gadget
Masa berpacaran biasanya lebih manis dibandingkan masa setelah menikah. Soal gadget misalnya, tak sedikit pasangan yang mengeluh pasangannya lebih sibuk dengan gadget ketimbang diriya. Meski terlihat sepele, lama-lama ini akan bisa membangkitkan emosi karena salah satu pihak merasa tak lagi diperhatikan oleh pasangannya. Pasangan yang cocok dan akan bertahan lama adalah mereka yang bisa saling menghormati. Mereka tahu kapan harus meletakkan gadget dan kapan boleh memainkannya.