Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

6 Kebiasaan Penyebab Kadar Hormon Estrogen Turun

author
Hasto Prianggoro
Senin, 8 April 2019 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

 

Hormon estrogen, juga hormon progesteron, sangat penting untuk menjaga kesehatan perempuan, khususnya dalam hal reproduksi dan pertumbuhan organ perempuan. Jika terjadi ketidakseimbangan atau kadar hormon estrogen menurun, dampaknya bisa bermacam-macam, mulai dari siklus menstruasi yang terganggu, mood tak stabil, maupun stamina yang menurun.

Rendahnya kadar hormon estrogen bisa diatasi dengan antara lain diet sehat, tidur cukup, dan olahraga teratur. Beberapa jenis makanan juga bisa meningkatkan kadar hormon ini seperti biji-bijian, kacang kedelai, kacang pistachio, kacang walnut. Untuk menjaga keseimbangan hormon estrogen, hindari juga beberapa kebiasan di bawah ini:

 

1. Olahraga berlebihan

Olahraga teratur bagus bagi kesehatan, tetapi olahraga yang berlebihan bisa menurunkan kadar estrogen. Salah satu gejalanya adalah siklus menstruasi berhenti mendadak. Misalnya, latihan keras untuk menghadapi lomba lari maraton atau event olahraga lain membutuhkan ekskresi yang bisa membuat siklus menstruasi berhenti mendadak.

2. Sering tres

Stres bisa membuat adrenalin bekerja berlebihan sehingga mengganggu produksi hormon tiroid, estrogen, dan hormon reproduksi lainnya. Untuk menghindari stres, kita bisa melakukan meditasi, latihan pernapasan, yoga, atau berkonsultasi dengan terapis. 

Baca juga: 6 Bagian Tubuh Penanda Datangnya Penuaan

3. Tak cukup makan

Jika tubuh tak cukup mendapat asupan makanan sepanjang hari, tubuh akan kekurangan energi sehingga kadar hormon terganggu. “Ketika kekurangan nutrisi, tubuh akan mempertahankan cadangan energi untuk menjaga organ vital tetap bekerja dengan jalan “menghentikan” kerja sistem reproduksi,” kata Dr. Kimberley Langdon, penasehat Medis Medzino seperti dikutip Bustle.

4. Hobi makan junk food

Selain karena kurang asupan makanan, kekurangan nutrisi juga bisa disebabkan asupan makanan yang tidak mengancung cukup nutrisi yang diperlukan tubuh. Keduanya bisa menyebabkan kadar hormon estrogen menjadi turun. Misalnya, makan makanan yang kaya gula, lemak, atau bahan kimia tambahan lain.

| SHUTTERSTOCK
5. Kurang tidur

Berapa lama kita tidur di malam hari? Tidur 7 jam atau lebih setiap malam akan membantu menstimulasi tubuh unuk melakukan perbaikan sel dan meningkatkan kadar hormon pertumbuhan yang membantu menjaga kadar hormon estrogen. Kekurangan tidur akan membuat tubuh tak punya kesempatan untuk memperbaiki sel-sel dan menjaga kadar hormon, termasuk hormon estrogen.

6. Memakai plastik 

Bahan-bahan kimia sintetis merupakan pengacau endokrin yang mampu “menyamar” sebagai estrogen. Akibatnya, hormon estrogen menjadi tidak aktif atau overaktif. Pengacau endokrin ini bisa ditemukan pada plastik dan bahan pembuat kosmetik. Sebisa mungkin, hindari kosmetik atau pemakaian bahan-bahan dari plastik. 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro