We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

5 Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 9 April 2019 | 14:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

  Mata merupakan organ tubuh yang sangat penting dan harus dirawat dengan benar. Pada anak, kesehatan mata merupakan hal penting yang harus diperhatikan orangtua. Pastikan anak mendapat asupan nutrisi yang cukup, jauh dari resiko terluka, serta jauh dari kebiasaan yang bisa merusak mata.

 

1. Diet sayuran berdaun hijau

Untuk menjaga kesehtan mata anak, orangtua bisa menyediakan menu makan seimbang dengan sayuran berdaun hijau seperti wortel, bayam, dan bit. Juga buah-buahan berwarna kuning seperti pepaya dan mangga yang kaya karoten. Karoten sangat bagus bagi kesehatan mata.

2. Batasi pemakaian gadget

Ubah kebiasaan anak bermain komputer/laptop dalam jangka waktu lama. Batasi waktu anak bermain dengan gadgetnya karena paparan layar komputer dalam waktu lama bisa menyebabkan mata lelah. Atur letak monitor lebih rendah daripada mata anak. Begitu juga video game, sebaiknya batasi waktu bermain anak.

3. Jarak aman menonton TV

Anak-anak biasanya menonton TV dalam jarak dekat, padahal kebiasaan ini tak baik bagi mata karena bisa merusak mata. Sebaiknya atur jarak minimum antara mata dan layar TV sekitar 3,5 meter. Ruangan sebaiknya juga cuku endapat cahaya, tidak dalam kondisi gelap atau remang-remang.

| SHUTTERSTOCK
4. Hindari mengucek mata

Mengucek-ngucek mata bisa menyebabkan bakteri menyebar dan berisiko menimbukan infeksi. Apalagi jika anak sedang mengalami mata merah, mengucek mata justru akan memperparah kondisi. Orangtua harus mengajari anak untuk menjaga kebersihan mata, termasuk memberi tahu anak untuk tidak menyentuh apalagi mengucek mata, kecuali tangan sudah dicuci bersih.

5. Jauhkan permainan yang berbahaya

Jaga anak supaya tidak bermain dengan permainan yang berbahaya, seperti mainan yang tajam atau mainan bersudut lancip yang bisa melukai mata, terutama anak-anak yang lebih kecil. Pilih mainan yang aman dan sesuai dengan usia anak.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro