To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Ini lo 7 Ciri Orang Yang Memilih Bebas Dari Hutang

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 9 April 2019 | 16:00 WIB
| SHUTTERSTOCK

Zaman sekarang rasanya nggak afdol kalau tidak berhutang, baik untuk memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder. Toh, ada orang-orang yang sama sekali tak punya atau tak berminat untuk berhutang. Seperti apa ciri-cirinya?

 

1. Punya tujuan jelas

Mereka paham kemana tujuan finansial mereka. Mereka menentukan target finansial mereka, melunasi semua hutang dan mengatur kehidupan finansial mereka mengikuti tujuan ini, tanpa pernah berpikir untuk berhutang.

2. Cerdas

Mereka tak percaya bahwa hutang adalah cara yang tepat untuk membantu meraih kehidupan yang mereka impikan, Bagi mereka, hutang itu tak baik, sesuatu yang membuat pilihan mereka dibatasi.

 

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Ketika Mulai Berbisnis

 

3. Disiplin

Mereka menempatkan bebas dari hutang sebagai prioritas utama dan disiplin dengan tujuan tersebut. Mereka mengikuti budget yang sudah mereka tentukan. Bagi mereka, tak bisa menikmati kuliner favorit atau menonton konser artis dunia merupakan pengorbanan untuk meraih tujuan finansial mereka.

4. Tidak materialistis

Orang yang bebas dari hutang cenderung tak begitu tertarik pada hal-hal mewah. Mereka memperoleh kebahagiaan bukan dari benda-benda mewah melainkan dari pengalaman dan kondisi aman secara finansial.

| SHUTTERSTOCK
5. Sabar

Mereka memiliki visi tentang bagaimana kondisi finansial mereka setelah pensiun atau tujuan jangka panjang lain dan akan berusaha mewujudkan visi tersebut semaksimal mungkin.

6. Bertanggungjawab

Mereka sangat taat pada budget dengan prioritas pada kebutuhan utama sehari-hari, bukan pada barang konsumtif. Mereka akan berusaha semaksimal mungkin menghindari hutang akibat pengeluaran yang melebihi budget.

7. Aman

Mereka memiliki kebiasaan finansial yang khas, yaitu tidak punya kartu kredit, tidak membuat jadwal liburan tahun ini, atau tidak membeli mobil. Mereka tak peduli omongan orang lain dan tetap bertahan pada prinsip bahwa apa yang mereka lakukan adalah demi masa depan keluarga mereka.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro