Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

3 Alasan Air Putih Berbahaya Bagi Bayi

author
Isna Triyono
Rabu, 10 April 2019 | 10:00 WIB
SHUTTERSTOCK |

Memberikan air putih pada bayi di bawah usia 6 bulan bisa menyebabkan risiko kesehatan.

Bayi, terutama di bawah usia 6 bulan sebaiknya tidak diberi air putih. Karena ASI eksklusif artinya yang dikonsumsi bayi hanya ASI dan itu sudah mencukup semua kebutuhan gizi bayi.

Berikut ini alasan air putih berbahaya bayi bayi.

Baca juga: 7 Cara Melindungi Bayi Saat Musim Flu

1. Risiko Diare
Air putih mungkin saja tidak steril dan membuat buat bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna terserang diare.

Untuk bayi yang minum susu formula, gunakan air putih yang telah dipanaskan dengan suhu minimal 70 derajat celcius, dinginkan lalu bisa digunakan sebagai pencampur susu.

SHUTTERSTOCK |

2. Hilang Selera Terhadap ASI

Lambung bayi sangat sangat kecil. Jika diberikan air putih, perutnya akan terasa penuh dan bayi hilang selera terhadap ASI.

Frekuensi menyusu ASI akan jauh berkurang, yang berakibat akan kekurangan gizi.

3. Keracunan Air

Memberikan air putih secara langsung pada bayi juga meningkatkan risiko keracunan air yang fatal akibatnya. Pasalnya organ ginjal bayi belum berfungsi sempurna.

Jika minum air terlalu banyak, tubuhnya akan merespon mengeluarkan garam yang sama banyaknya. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan cairan tubuh dan mengganggu aktivitas otak. Itulah yang dinamakan keracunan air.

 

Penulis Isna Triyono
Editor Isna Triyono