Rumah yang bersih dan rapi ternyata membuat kita lebih sehat, lo. Termasuk dapur. Bahkan, dapur yang bersih dan rapi bisa memperbaiki pola makan dan menurunkan berat badan. Seperti yang dikatakan pakar lifestyle Marie Kondo dalam bukunya The Life-Changing Magic of Tidying Up, rumah yang bersih membuat penghuninya lebih bahagia.
Studi menunjukkan bahwa dapur yang bersih dan rapi bisa mendorong orang untuk memilih makanan sehat. Studi tahun 2016 yang diterbitkan di jurnal Environment and Behavior meminta satu perempuan masuk ke dapur kotor dan satu perempuan lain masuk ke dapur yang bersih dan rapi.
Hasilnya cukup mengejutkan, ternyata perempuan yang masuk ke dapur yang berantakan akan mengonsumsi lebih banyak kalori dibanding perempuan yang masuk ke dapur yang bersih dan rapi.
1. Buang yang tak dibutuhkan
Keluarkan semua makanan lalu tanyakan pada diri sendiri apakah makanan tersebut baik bagi kesehatan? Sama seperti ketika kita menanyakan apakah kita masih sayang pada sebuah barang atau tidak (spark joy) seperti saran Marie Kondo.
Jika jawaban atas pertanyaan tadi adalah “Tidak”, sebaiknya buang makanan tersebut, atau jika masih dalam kemasan, berikan kepada yang lebih membutuhkan atau food bank (jika ada).
Setelah semua yang tidak dibutuhkan disisihkan, susun kembali makanan di pantry, atur sesuai jenis makanan (misalnya makanan kalengan, biji-bijian, saus, dan sebagainya).
2. Barang-barang rapi tersimpan
Salah satu cara untuk menjaga asupan kalori adalah dengan menyimpan perkakas dapur atau mengosongkan lemari pendingin. Simpan sabun cuci dan spon pencuci piring di bawah baskom cuci piring, perkakas memasak yang kecil seperti blender atau toaster sebaiknya disimpan di lemari. Yang tersisa di atas meja dan terlihat hanyalah mangkok tempat buah.
Studi tahun 2015 tentang Health Education and Behavior mendapati fakta bahwa orang-orang yang menyimpan junk food akan lebih cepat bertambah berat badannya dibandingkan mereka yang lebih suka menyimpan buah-buahan.
Baca juga: 7 Benda di Rumah yang Suka Terlewat Untuk Dibersihkan
3. Bereskan isi almari
Lemari dan laci biasanya menjadi tempat untuk menyimpan apa saja. Apalagi jika kita sedang bersih-bersih, yang penting tidak kelihatan.
Keluarkan semua barang dan perabot, simpan hanya yang memang benar-benar diperlukan. Piring, sendok makan, panci yang tidak terpakai (misalnya punya lebih dari 1) sebaiknya diberikan kepada orang yang masih butuh. Begitu juga perkakas yang jarang atau bahkan tak pernah digunakan selama bertahun-tahun, sebaiknya disingkirkan saja.
4. Makan sambil berdiri? No way!
Marie Kondo menyarankan untuk mempraktikkan mindful eating dengan menyelesaikan makan di meja makan. Tak ada lagi makan sambil berdiri dan ngobrol, makan sambil menonton TV, dan sebagainya. Ini akan membuat kita betul-betul fokus pada apa yang kita makan dan apa dampak makanan tersebut bagi tubuh kita.