We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Ini Alasan-alasan Kenapa Anak Suka Ngibul

author
Hasto Prianggoro
Senin, 15 April 2019 | 21:23 WIB
| SHUTTERSTOCK

Rasanya tak ada seorang pun yang tak pernah berbohong, termasuk ketika masih kanak-kanak. Kebanyakan orangtua menganggap anak berbohong untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, atau karena ingin menghindari tanggung jawab atau tugas. Ternyata, ada alasan lain kenapa seorang anak berbohong, di antaranya:

 

1. Mencoba perilaku baru

Salah satu alasan anak berbohong adalah karena berbohong atau ngibul merupakan hal baru buat mereka dan mereka menikmatinya. Mereka pengin mengetahui apa yang akan terjadi ketika mereka berbohong.

2. Meningkatkan rasa percaya diri dan mendapat pengakuan

Anak-anak yang kurang percaya diri bisa saja menceritakan kebohongan untuk membuat mereka terlihat impresif di hadapan teman atau keluarga. Dengan berbohong, mereka juga merasa akan terlihat spesial, berbakat dan terlihat hebat di hadapan teman atau keliarga.

Baca juga: Anak Ketahuan Mencuri? Ini Yang Harus Bunda Lakukan

3. Depresi dan kecemasan

Anak-anak yang menderita depresi maupun kecemasan bisa berbohong mengenai kondisi mereka agar orang tak khawatir tentang dirinya. Bisa juga kebohongan itu dilempar untuk memperkecil isu tersebut. Misalnya, anak berkata, “Aku baik-baik saja,” karena mereka tak ingin orang khawatir tentang mereka.

Apa yang bisa dilakukan orangtua? Yang pertama harus diketahui adalah jenis kebohongan yang dilakukan anak, situasinya seperti apa saat anak ngibul. Jika anak berbohong karena mencari perhatian, orangtua bisa mengabaikan anak daripada berkomentar yang tidak tepat, seperti, “Kamu bohong. Bunda tahu itu tidak terjadi pada kamu.”

 

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro