Menyimpan ASI jadi urusan yang sangat penting bagi ibu menyusui.
Apalagi jika dalam waktu dekat, sang ibu harus kembali bekerja.
Selain memastikan stok ASIP (ASI Perah) cukup untuk bayi, kamu juga harus memastikan cara penyimpanan ASIP yang benar. Karena cara penyimpanan ASIP yang kurang benar, bisa membuat ASIP rusak dan kualitasnya menurun.
Berikut tips menyimpan ASI di lemari es.
Baca juga: Berhubungan Seks Pertama Pasca Melahirkan, Ini Tipsnya
1. Tanggal dan Jam
Pastikan kamu menuliskan tanggal dan jam ASIP itu diperah pada botol atau kantong ASI. Ini bertujuan agar kamu bisa pastikan ASI yang lebih dahulu digunakan atau masa kedaluwarsa ASI.
2. Dalam Ukuran Kecil
ASI yang dibekukan sebaiknya dalam jumlah kecil dalam tiap botol atau kantong ASI. Misalnya 60- 150 ml. Jumlah kecil memungkinkan ASI cepat dicairkan sebelum diberikan ke bayi.
Menyimpan ASIP dalam jumlah kecil juga menurunkan risiko ASI terbuang karena bayi sudah kekenyangan.
3. Pilih ASIP yang Lebih Dulu
Ini gunanya kamu memberi label pada setiap kantong atau botol ASIP. Jika ingin mencairkan ASIP, pilih yang lebih dulu atau tanggal pemerahan ASIP yang lebih lama.
4. ASIP Beku Bertahan 6 Bulan
ASIP beku yang disimpan terpisah dari isi kulkas lainnya, bisa bertahan selama 6 bulan. Simpan di bagian sisi belakang freezer.
5. Dalam Cooler Bag Bertahan 1 Hari
ASIP yang baru dipompa disimpan dalam cooler bag dengan pelapis penahan dingin dan ditambah dengan ice pack, bisa bertahan hingga 20-24 jam.
Baca juga: Pumping di Tempat Kerja? Simak 7 Tips Berikut Ini
6. Jangan di Pintu Kulkas
ASI yang baru dipompa, sebaiknya diletakkan di sisi dalam kulkas, bukan di bagian pintu. Jika disimpan di sisi dalam kulkas, ASI bisa bertahan 3-4 hari.
7. Tidak Bisa Dipanaskan 2 Kali
ASIP beku yang sudah dicairkan dan dipanaskan, tidak bisa dipanaskan dua kali. Kamu harus segera memberinya ke bayi dalam beberapa jam ke depan sebelum dibuang karena ASI sudah rusak.