Untuk mendapat karier yang cemerlang dibutuhkan banyak persyaratan. Salah satunya kemampuan berkomunikasi.
Banyak orang yang hanya fokus bagaimana caranya meningkatkan skill kerja, kemampuan teknis, atau mencapai target.
Padahal seringkali, peningkatan karier juga terganjal dengan keterampilan berkomunikasi sehari-hari. Hal yang dianggap sepele ini kadang juga menjadi penilaian kantor untuk memberimu promosi kenaikan jenjang karier.
Baca juga: 7 Komunikasi Non-Verbal yang Penting Saat Wawancara
Kamu bisa melatih kemampuan karier dari sekarang agar karier semakin cemerlang.
Berikut ini hal ‘kecil’ yang bisa kamu lakukan untuk melatih kemampuan komunikasi.
1. Pendengar Aktif
Manusia diberi satu mulut dan dua telinga, itu artinya setiap orang harus lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara.
Jadi pendengar aktif membutuhkan latihan. Itu artinya ketika ada yang mengajakmu bicara, beri perhatian penuh pada lawan bicara dan fokus pada apa yang dibicarakan.
Memberi orang lain waktu, perhatian, dan ruang untuk berbicara dan mendengarkan sepenuhnya juga membuat kamu lebih peka pada orang lain dan lingkungan pekerjaanmu.
2. Perhatikan Komunikasi non Verbal
Saat berbicara dengan atasan atau rekan kerja, perhatikan komunikasi yang mereka tampilkan non verbal. Misalnya, apakah mereka sedang terburu-buru, kurang semangat memberi respon, atau terlihat bosan.
Dengan memperhatikan kominikasi non verbal orang lain, kamu bisa cepat memberi respon, misalnya segera menyudahi pembicaraan atau mengganti topic pembicaraan.
Baca juga: Punya Bos Gila Hormat, Ini Tips Menghadapinya
3. Kenali Lawan Bicara
Siapapun lawan bicara kamu, atasan atau rekan kerja, ingatlah bahwa apa yang kamu bicarakan harus relevan dengan diri mereka. Buatlah percakapan yang juga berkaitan dengan mereka, bukan hanya tentang diri kamu sendiri.
Ini sangat penting karena kantor adalah tempat orang-orang sibuk bekerja, jadi hindari obrolan yang tidak ‘berisi’.
4. Langsung ke Inti
Komunikasi yang baik adalah yang ringkas dan langsung ke inti. Mungkin kamu merasa perlu berbasa-basi memberi intro sebelum menyampaikan inti pembicaraan, tapi tidak semua orang punya waktu dan kesabaran untuk menunggu.
5. Minta Kejelasan
Banyak masalah di kantor berawal dari kesalahpahaman. Untuk menghindari itu, sebaiknya selalu minta kejelasan dalam sebuah obrolan. Tanyakan hal yang masih membuat kamu ragu agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.