Hampir setiap orang pernah merasakan gangguan pada perutnya, entah nyeri, kembung, perut terasa penuh, dan sebagainya. Tak hanya soal fisik, gangguan semacam ini bisa muncul akibat gangguan mental.
1. Merasa cemas atau depresi
Jika rasa sakit di perut muncul dibarengi gejala kecemasan dan depresi, bisa jadi penyebab sakit perutnya memang berasal dari pikiran atau mental.
2. Sakit saat berinteraksi dengan orang lain
Pernahkah kamu merasa perut mendadak sakit atau mual saat berkumpul dengan banyak orang di pesta? Atau nyeri ketika harus duduk berdampingan dengan para pimpinan perusahaan? Bisa jadi, penyebabnya adalah kecemasan social (social anxiety). Ini merupakan gejala umum. Gaya hidup seperti pola makan, olahraga, pola tidur, atau konsumsi kafein bisa juga memicu gangguan ini.
Baca juga: Perut Kembung, Atasi Dengan 7 Cara Ini
3. Tak ada indikasi sakit
Langkah pertama saat perut terasa sakit tentu pergi ke dokter. Tetapi jika ternyata dokter tidak menemukan gejala penyakit apapun, bisa jadi penyebab sakit perut berasal dari mental atau pikiran.
4. Sakit hilang ketika rileks
Indikasi lain bahwa gangguan perut mungkin berkaitan dengan kesehatan mental adalah rasa sakit hilang atau berkurang ketika kita rileks atau berada dalam lingkungan yang nyaman. Indikasi lain, sakit datang ketika berada di kantor, tetapi hilang menjelang libur akhir pekan.
Sakit di perut bisa tiba-tiba muncul ketika kita bertemu dengan hal atau kejadian yang membuat kita cemas atau takut. Misalnya harus terbang, masuk ruangan gelap, kencan pertama, dan sebagainya. Begitu hal-hal tadi lewat, sakit perut pun hilang dalam sekejap.
6. Sakit setiap hari di waktu yang sama
Bangun pagi lalu mendadak mual begitu ingat hari itu ada jadwal meeting rutin dengan bos yang galak? Bisa jadi gangguan di perut tadi muncul karena kita akan bertemu atau mengalami kejadian yang membuat kita stres