You are beautiful because you let yourself feel, and that is a brave thing indeed.
Shinji Moon

6 Ciri Minyak Kelapa yang Baik Untuk Perawatan Rambut dan Kulit

author
Ratih Sukma Pertiwi
Minggu, 5 Mei 2019 | 17:00 WIB
Perawatan rambut dengan minyak kelapa | shutterstock

Tidak semua jenis minyak kelapa (coconut oil) memiliki kualitas terbaik untuk perawatan rambut dan kulit.

Minyak kelapa diekstrak dari daging kelapa yang matang sempurna. Selain harum, minyak kelapa mengandung beragam nutrisi yang baik untuk perawatan rambut dan kulit.

“Minyak kelapa mengandung asam lemak yang membantu menghaluskan dan melembapkan kulit, termasuk kulit yang mengalami peradangan. Kaya antioksidan yang melawan radikal bebas juga. Namun hindari penggunaan berlebihan pada kulit wajah karena bisa menyumbat pori-pori,” jelas Anthony Youn, MD, ahli bedah plastic dan penulis buku The Age Fix.

Minyak kelapa juga bisa menghaluskan tekstur rambut, meredakan kulit yang terbakar matahari, mengatasi bibir pecah-pecah, dan membersihkan makeup.

Namun sebelum memasukkan minyak kelapa dalam perawatan rutin kamu, ketahui cara memilih minyak kelapa yang terbaik untuk rambut dan kulit. Beragam proses pengolahan terkadang bisa mengurangi kandungan nutrisi minyak kelapa.

Baca juga: Yuk, Bikin Sendiri Lip Balm Dari Minyak Kelapa

1.Perhatikan label.

Cari minyak kelapa dengan label “organic” (terbuat dari kelapa yang bebas pestisida), “virgin” (terbuat dari kelapa yang fresh), “non-hydrogenated” (minyak kelapa yang terhidrogenasi mengandung lemak trans yang lebih berbahaya).

2.Pastikan cold pressed.

Artinya minyak kelapa diekstraksi tanpa panas dan bahan kimia sehingga kandungan nutrisinya tidak hilang.

3.Lihat sertifikat.

Kualitas tinggi ditentukan juga dari sertifikasi seperti “Fairtrade Certified”, “Non-GMO Seal of Approval”

| Shutterstock

4.Coba fractionated oil.

Biasanya minyak kelapa difraksinasi berbentuk liquid. Selama proses fraksinasi, tidak menggunakan bahan kimia dan komponen yang menyebabkan minyak kelapa mengeras pada suhu ruang dihilangkan. Hasilnya, minyak kelapa lebih tidak berminyak dan lebih ringan di kulit.

Baca juga: 5 Cara Memanfaatkan Minyak Kelapa untuk Kulit Wajah

5.Hindari RBD oil.

RBD artinya minyak kelapa melalui proses refined, bleached, dan deodorized sehingga mengurangi kandungan polyphenols, antioksidan serta phytonutrients.

6.Cek warnanya.

Jangan membeli minyak kelapa yang memiliki warna kuning atau abu-abu karena bisa jadi sudah terkontaminasi.

 

Penulis Ratih Sukma Pertiwi
Editor Ratih Sukma Pertiwi