When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Atur Pengeluaran di Bulan Puasa Supaya Tidak Jebol

author
Hasto Prianggoro
Selasa, 7 Mei 2019 | 14:00 WIB
Indoor shot of attractive young female doing calculations, managing home budget, sitting at kitchen | SHUTTERSTOCK

 

Menjelang bulan puasa, antrean orang dengan troli penuh belanjaan di depan kasir pasar swalayan terlihat mengular. Rasanya semua barang akan dibeli untuk menghadapi bulan puasa. Akibatnya pengeluaran pun jadi membangkak. Nah, bagaimana menekan pengeluaran selama bulan puasa?

 

1. Rencanakan lebih dulu

Anggaran selama bulan puasa sebetulnya tak berbeda dengan anggaran di bulan-bulan lainnya. Kecuali menjelang Lebaran, dimana pengeluaran menjadi lebih banyak, baik untuk berbelanja kebutuhan Lebaran maupun untuk silaturahmi dan pulang kampung. Jadi, dari sisi budget sebetulnya tidak terlalu meningkat asalkan sejak awal sudah direncanakan lebih dulu. Salah satunya dengan menabung atau menyisihkan sebagian penghasilan khusus untuk menghadapi bulan puasa. Ini akan sangat membantu mengelola keuangan keluarga supaya tetap stabil.

2. Batasi buka puasa bersama

Buka puasa bersama (bukber) di restoran atau pusat kuliner sudah menjadi kebiasaan di bulan puasa. Biasanya, setiap komunitas akan mengadakan acara bukber. Bayangkan jika kita mengikuti banyak komunitas, pasti akan ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan untuk bukber. Kuncinya, tak perlu mengiyakan semua ajakan bukber, pilih acara bukber yang memang dirasa harus dihadiri.

Baca juga: Anak Susah Dibangunkan Saat Sahur, Ini 5 Tips Bagi Orangtua 

3. Memasak sendiri

Bulan puasa sering membuat kita pengin makan sesuatu yang istimewa. Alhasil, makan di luar maupun pesan online menjadi pilihan karena menawarkan menu makanan yang bervariasi. Tetapi, dari sisi budget, makan di luar tentu akan lebih banyak menghabiskan dana. Sebaiknya kurangi pengeluaran untuk makan di luar. Meski harga-harga kebutuhan pokok meningkat menjelang dan selama bulan puasa, memasak sendiri di rumah akan jauh lebih hemat dan lebih sehat.

4. Hindari lapar mata

Di bulan Ramadan, pusat perbelanjaan atau marketplace mulai berloba-lomba menawarkan potongan harga bagi para pelanggannya. Mengambil kesempatan membeli barang incaran di harga yang lebih murah tentu tak salah. Yang penting jangan gelap mata dan asal berbelanja. Cek lebih dulu harga sebelum diskon, pilih toko yang paling besar menawarkan diskon untuk barang yang sama.

Penulis Hasto Prianggoro
Editor Hasto Prianggoro