Sehat yang menyeluruh (holistic) harus mencakup mind, body, and soul, termasuk juga menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Salah satu caranya dengan mengonsumsi bahan makanan tertentu yang mengandung antimikroba.
Ditemui di acara talkshow Grand Launching Softex Daun Sirih-Jagain Kamu dari Badai, Jumat (3/5) lalu, dr.Grace Hananta C.Ht menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan vagina untuk mendapatkan sehat yang menyeluruh (holistic).
“Terutama ketika kita sedang haid, darah bisa menjadi tempat tumbuh bakteri. Kadang pun kita malas ganti pembalut yang seharusnya diganti per tiga jam. Akhirnya vagina kita semakin lembap, berbau tak sedap, gatal, bahkan keputihan,” jelas Grace.
Jadi bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatan vagina yang tepat? Rawatlah dari luar dan dalam dengan beberapa cara berikut:
1.Diet Seimbang
Grace menyarankan untuk tidak melewatkan asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral.
“Hindari sembarang melakukan diet. Misalnya melakukan diet tanpa garam, padahal tubuh tetap membutuhkan garam. Atau, diet keto boleh makan lemak, padahal seharusnya lemak sehat bukan lemak apapun.”
Baca juga: 4 Langkah Mengawali Resolusi Diet Sehat
2.Clean Eating
Artinya mengonsumsi makanan dalam bentuk alami atau bentuk sebenarnya (bukan olahan) dengan bumbu dan proses masak yang tidak berlebihan.
“Bukan artinya tidak boleh sama sekali makan makanan olahan, tetapi batasi hanya 20% saja dari keseluruhan makanan kita,” terang Grace.
Clean eating akan membuat regenerasi sel-sel tubuh kita lebih naik karena nutrisi bahan makanan tidak hilang dalam proses memasak.
3.Konsumsi Makanan Antimikroba
Ada bahan-bahan makanan tertentu yang mengandung antimikroba dan prebiotik yang baik untuk menjaga kesehatan vagina, misalnya bawang putih, ubi, avokad, buah berry, kacang-kacangan.
“Konsumsi bawang putih setiap hari baik untuk menjaga kesehatan vagina karena kaya antimikroba.”
Baca juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Vagina
4.Hindari Makanan Manis dan Instan
Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan makanan instan bisa mengganggu pH area kewanitaan, terlebih ketika kita sendang haid.
Kondisi ini bisa memicu bau tak sedap, keputihan, dan haid berlebih.
5.Beralih ke Bahan Alami
Tradisi merawat daerah kewanitaan dengan bahan-bahan alami bisa juga dicoba, misalnya membasuh dengan air rebusan daun sirih, minum jamu kunyit asam, dan sebagainya.
Jika mau yang lebih praktis, kamu bisa coba Softex Daun Sirih. “Daun sirih mengandung antiseptik alami yang mampu menghambat bakteri dan tinggi antioksidan,” ujar Anastasia Erika, Brand Group Manager PT. Softex Indonesia.
Softex Daun Sirih akan Jagain Kamu dari Badai setiap bulan dengan 9 Extra Protection agar kamu bisa beraktivitas dengan nyaman. Salah satunya, menyerap cairan dalam hitungan 1 detik sehingga permukaan tetap kering dan kulit sehat bebas iritasi. Selain itu Softex Daun Sirih juga aman untuk kulit sensitif karena teruji hypoallergenic di Australian Dermatologis.